[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumah

7. dipertemanan ada aja yang suka bereksperimen dan tukang abisin makanan

O7. dipertemanan ada aja yang suka bereksperimen dan tukang abisin makanan

awan pulang ke rumah dunia sambil bawa dua plastik besar ditangannya. Isinya bahan bahan masakan sama snack buat persediaan beberapa bulan ke depan. Kebetulan, hari ini emang jadwalnya awan untuk isi kulkas dan lemari dapur yang udah mulai kosong. "Assalamualaikum." Ucap awan pas masuk ke rumah.

"waalaikumsalam."

Awan kaget pas ada yang jawab salamnya, karna setahu dia, hari ini anak-anak pada kuliah semua. Geng tua kayak semesta, angkasa, betelgeuse sama antariksa lagi ketemuan sama dosen pembimbing untuk bahas skripsian mereka. Sementara sisanya, sibuk kuliah biasa sampai jam lima sore nanti. Sebenernya awan juga kuliah sampai sore hari ini, cuma dosen yang mengajar disore hari mendadak izin tidak mengajar karna anaknya sakit. Alhasil sebelum jam lima sore, awan udah balik ke rumah.

"loh, go? Ga ada kuliah? Kirain rumah kosong." Ucap awan ketika mendapati virgo yang lagi makan sereal dimeja makan.

"kan waktu itu ada insiden berantem, bang, didepan gedung FK, masa lupa???. Banyak fasilitas yang rusak dan lagi dibenerin. Jadi anak-anak kedokteran mayoritas diliburin dulu tiga hari. Nanti hari liburnya ini diganti sama jadwal kuliah malem." Ucap virgo.

Awan mendengus sambil mengeluarkan sayur-sayuran yang dia beli dari plastik yang dia bawa. Kemudian memasukan sayur-sayuran itu ke kulkas, "oh iya, ya. bikin repot orang aja, ya? Yang berantem siapa, yang kena repot siapa? Ck. Gitu tuh kalo ga dewasa." Ucap awan mulai me ngomel.

Tangan awan kini bergerak menyusun snack-snack yang dibelinya di supermarket tadi. Mata virgo seketika berbinar ketika melihat beberapa snack favoritnya masuk ke kulkas, virgo bangun dari duduknya dan menghampiri awan yang ada di konter dapur. "ih, mau ini dong, bang." Ucap virgo menujuk kearah satu bungkus oreo dan chiki bermerk lays yang ada dikulkas.

"Ambil, gih. Satu aja. Jangan banyak-banyak. Kan ga lucu kulkas baru diisi udah habis aja." Ucap awan. Bukan pelit atau irit, tapi karna yang minta snack ini virgo, awan harus memberi ultimatum dari sekarang.

dipertemanan pasti ada aja, kan, yang hobi makan? alias perut gentong yang berperan sebagai tukang habisin makanan. Nah, dirumah dunia, yang seperti itu ya virgo. Virgo ini badannya ga akan pernah gemuk walaupun dia makan sebanyak apapun, ga pernah naik satu kilogram pun kalau dia makan banyak atau makan dimalam hari. Semua nutrisi dari makanannya lari ke tinggi badannya anak ini.

iya, Virgo banyak makan cuma ga gemuk-gemuk, larinya ke tinggi badan. Tinggi banget, padahal dulu kalau diinget-inget waktu awal ketemu, tinggi Virgo belum melebihi tingginya bumi, sekarang malah udah lewat. Padahal masih muda, tapi tingginya udah menjulang aja seperti galah. Tinggi nya yang menjulang ini kadang bikin orang-orang kaum pendek merasa minder. Salah satunya ya antariksa sama awan sendiri. Antariksa suka paling kemusuhan kalau disuruh berdiri disebelah Virgo. Karna antariksa pasti bakal langsung diledekin sama anak-anak dunia selama seminggu. Padahal yang lebih pendek dari Virgo, ga cuma dia doang. Emang demen aja anak-anak dunia kena semprot antariksa.

"Assalamualaikum."

panjang umur, antariksanya dateng. "Weh, ada awan sama virgo." Ucap antariksa begitu memasuki dapur terus buka kulkas buat ambil air mineral. Pas kulkasnya ke buka, antariksa langsung sumringah. "Asik, udah diisi lagi." Ucapnya.

"Iya, lah. Gua ga mau kena omel lo, bang. Pusing." Ucap awan seraya terkekeh. "Lo ketemuan sama dosen pembimbing dimana, bang? Katanya gedung FK lagi ada perbaikan karna ada keributan waktu itu." Ucap awan.

"ketemuan di ruang seminar gedung anak-anak arsitektur. Anjir, seneng banget gua kesono, soalnya design gedungnya bagus." Ucap antariksa.

"ketemu bang galaksi dong?" Tanya Virgo, sembari menyuap serealnya lagi, abis itu masukin chiki lays rasa rumput laut ke dalam mulutnya juga. Bayangin dah tuh, makan sereal pakai susu dibarengin sama makan chiki rasa rumput laut.

Manis, gurih, lengket jadi satu. Bisa dibayangin sebesar apa rasa ingin selalu mengunyah Virgo sampai-sampai ga peduli soal perbedaan jenis makanan yang dia makan.

"Engga. Tadi sih udah gua ajak ketemuan, cuma  katanya ga bisa soalnya lagi sibuk bikin maket gedung." Ucap antariksa. Lalu pandangan antariksa kembali tertuju pada isi kulkas lagi. Dan baru sadar kalau awan beli banyak jenis tepung. "ini lo beli tepung banyak banget buat apaan, dah?" Tanya antariksa.

Awan nyengir, "Bikin sesuatu yuk, bang. Gua mau coba eksperimen, nih. Di social media lagi, banyak banget makanan dan minuman yang lagi viral. Gua mau coba." Ucap awan. "disini kan yang bisa masak cuma lo sama gua, bang. Mau, ya? Itung-itung kita bikin makanan buat makan malem nanti." Bujuk awan lagi.

Antariksa terkekeh lantas mengangguk. Awan ini kalau dilihat-lihat, beda sendiri sifat dan hobinya sama anak-anak dunia. Diantara anak-anak dunia, cuma awan yang paling suka mencoba hal baru dan benar-benar mendalami hal baru itu. Jadi ga sekedar pengisi bosen aja, tapi sekalian nambah ilmu dan skill baru juga. Nah, eksperimen yang paling sering awan lakukan adalah masak. Karna berkaitan sama jurusan kuliahnya juga, jadi awan rasa, eksperimen ini ga sia-sia.

"yaudah, mau bikin apaan?" Tanya antariksa seraya meletakan tas nya dilantai. Awan mulai mengeluarkan bahan-bahan masakan yang tadi dibelinya dan diletakan di konter dapur.

"masak keju mozarella goreng sama nasi sosial telor mayo ala chef arnold. Sama kita bikin bolu oreo." Ucap awan. "ah sama masak sayur asem deh, biar lengkap." Katanya lagi.

Dengar kata sayur, Virgo langsung merengut, "gausah masak sayur sih, bang. Bikin ga mood aja kalo ada sayur tuh." Pinta Virgo, bibirnya melengkung ke bawah.

"gaada. Lo tau se cinta apa gua sama sayur-sayuran. Tidak akan gua biarkan sayur mayur gua menangis didalam kulkas karna engga dimasak-masak. Ga akan gua biarkan sayur mayur gua hidupnya sia-sia." Ucap awan. Antariksa terkekeh, hubungan cinta mati antara awan dan sayuran memang tidak perlu diragukan lagi.

Pernah sekali ada kejadian bumi diminta awan untuk nyuci bayam yang baru aja awan beli. Tapi pas nyuci, bumi nyucinya kekencengan alhasil bayam nya ancur. Itu dari hari itu awan nangis, ngambek sama bumi engga ngomong sama sekali. Bumi udah bujuk pakai cara apapun tetap ga diladenin sama awan. Awan baru mau baikan sama bumi waktu bumi belajar bikin sayur bayam untuk awan.

ampun.

"Lagian makan sayur tuh penting. Biar buang air besarnya lancar. Badan sehat. Perut kita tuh ga boleh cuma diisi sama makanan junk food sama snack snack aja. Ga sehat." Omel awan. Virgo diam, salah dia ngomongin ini sama anak jurusan ahli gizi. "Calon dokter seharusnya tau dong, kalau sayuran juga punya peran penting buat kesehatan?"

Huft. Virgo pasrah.

"Tuh, dengerin. Lagian sayang banget udah capek capek tinggi-in badan, tapi ga bisa hidup lama karna badan kita ga sehat. Cepet mati." Ucap antariksa pedas. Virgo cemberut.

"Kenapa jadi bahas tinggi badan, sih, bang?" Kata Virgo.

Awan terkekeh, "udah-udah. Ayo mulai masak, tar anak-anak keburu pulang, jadi kagak konsen masaknya pasti ada aja yang bolak-balik ke dapur. Belum lagi kalau trio lintah darat band dangdutan, ini panci yang ada didapur pasti ga akan selamet hidupnya." Kata awan.

Antariksa mengangguk seraya memberikan 10 bungkus kopi, mangkuk besar dan sendok kayu, pada Virgo, "Go, lo bagian bantuin bikin dalgona coffee ya." Ucapnya, "aduknya pake sendok kayu aja, soalnya mixernya lagi rusak."

Virgo tanpa aba-aba bangun dari duduknya hingga membuat antariksa terkejut, "VIRGO LEBIH BAIK DISURUH MAKAN SAYUR DUA PANCI GEDE DEH BANG DIBANDINGKAN DISURUH BIKIN DALGONA COFFEE. VIRGO GA MAU MATI MUDA ATAU TANGANNYA BERASA BUNTUNG GARA GARA NGADUK KOPI DOANG KAYAK YANG VIRAL-VIRAL!" Katanya, anaknya ngomong sambil kabur dari dapur.

Antariksa melongo, "adeknya siapa sih itu?? Drama banget hidupnya."

awan nempeleng kepala antariksa, "Virgo kan saudara lo juga, goblok."

to be continued

A/N
Awan love sayuran = cinta mati.
Virgo dan sayuran = musuh abadi.
Antariksa dan tinggi badan = PISO MANA PISO? GA USAH NGOMONGIN TINGGI BADAN DEH.