6. dipertemanan ada aja yang gesrek otaknya

797 150 39
                                    

O6. dipertemanan ada aja yang gesrek otaknya

Dari banyaknya hal yang pagi engga suka didunia ini, selasa adalah menjadi satu diantaranya. Hubungan pagi dan selasa dari awal masuk kuliah sepertinya tidak pernah baik. Seolah seperti kutukan, setiap hari selasa ada saja mata kuliah yang menyusahkannya. Ada saja hal-hal yang membuatnya ingin marah-marah, sambat dan kegiatan yg berkaitan dengan marah-marah lainnya.

Dan di semester enam ini, hari selasa milik pagi kembali tidak menyenangkan. Hari ini, pagi ada praktikum sediaan farmasi steril dimana pagi akan belajar cara membuat obat-obat steril seperti injeksi, obat tetes mata, salep mata, atau bahkan infus. Selain itu pragi juga akan belajar bagaimana mengelas ampul dengan baik. Barang bawaan praktikum ini sangat banyak, belum lagi setiap anak wajib membuat kotak obat, brosur obat dan etiket obat sebagai prasyarat dibolehkan masuk ke laboratorium. Tak lupa diwajibkan untuk selalu bawa shower cap, masker, sarung tangan lateks, jas lab dan sepatu lab. Belum lagi alat-alat yang digunakan seperti sendok tanduk, ampul, spatel, kertas perkamen dan alat lainnya.

Pokoknya banyak banget, pagi pusing. Pagi selalu benci hari selasanya.

Selalu kayak ada aja gitu yang bikin pagi marah -marah. Hari ini, pagi pas praktikum tadi kena tegur sama kakak asisten dosen praktikumnya karna pas ngambil bahan obat, dan nimbang di timbangan analitik, pagi berantakan banget. Nimbangnya ga hati-hati, ngotorin sekitaran timbangan analitik. Dan pas nimbang juga pagi kebanyakan banget. Sampai pagi dibilang kerjanya ga bagus dan asal asalan banget. Pagi dibilang ketahuan kalau dulu pas semester satu nimbangnya suka asal-asalan. Padahal mah, bukannya begitu. Pagi diburu buru aja sama temen yang lainnya karna yang mau pakai timbangan banyak. Dan orang-orang pada ga sabaran.

huft.

badmood banget deh pokoknya. Mana pas pagi  ambil kertas perkamen yang udah ada bahan obat yang dia timbang, tangannya disenggol temennya. Nangis ga? Jadi jatoh semua dan pagi harus nimbang ulang. Oh Tuhan, makin makin aja pagi dimarahin sama kakak asdos lab nya.

pagi tambah badmood. Daritadi selesai praktikum, anak-anak kelasnya udah pada haha hehe, pagi mah masih bengong aja didepan lab duduk selonjoran agak jauh dari teman temannya. Masker yang dipakainya udah diturunin ke dagu, jas lab belum dilepas baru kancingnya aja. Sepatu lab baru satu yang udah dicopot, yang satu lagi masih dipasang. Shower cap udah miring dikepalanya. Pagi kumel dan kucel banget deh pokoknya. Kayak abis kena badai dia tuh setiap abis praktikum.

"Woi. Masih badmood aja lo."

Pagi mendongak lalu pandangannya mengikuti gerak seorang perempuan yang berjongkok didepannya. Rambut pendek sebahu dengan kulit pucat, tangan perempuan itu tergerak untuk meraih sepatu lab pagi yang copot untuk dipasangkan di kakinya. "biarin, wen. Jangan dipasangin. Gua bukan cinderella, lo bukan pangeran." Ucapnya

nama perempuan itu, wendy. Wendyari Assyfatul Khonin. Seorang teman atau sekarang bisa disebut sahabat? Yang sudah menemani pragi dari jaman semester satu kelas mereka masih ditentuin sama kampus, sampai pada akhirnya sekarang mereka menentukan jadwal dan kelas mereka masing-masing. Wendy selalu mengajak pagi untuk nyusun jadwal bareng, mengikuti jadwal pagi. Pemandangan pagi yang seperti habis terkena badai adalah pemandangan yang biasa untuk wendy.

"sehabis ini hubunganku dengan asdos lab akan seperti tom dan jerry. Yang selalu bertengkar tanpa henti. Atau seperti tuan krab dan plankton yang selalu bertengkar, tapi bukan bertengkar karna resep krebipeti tapi bertengkar karna tuan krab selalu menumpahkan bahan obat sehingga mengotori laut dan mengancam kehidupan plankton." Curhat pagi, bibirnya melengkung kebawah tanda benar-benar sedih.

Wendy melongo untuk beberapa saat, mencerna ucapan pagi. Dan seketika merasa takjub. Ternyata, imajinasi pagi akan terus meningkat setiap anak itu merasa badmood, marah atau kesal. Kali ini, pagi ini adalah sesi milik tom, jerry, tuan krab dan plankton. Selasa selanjutnya mungkin bisa berganti lagi. .

"mungkin dikehidupan sebelumnya aku adalah nobita yang selalu sial dan bodoh sehingga doraemonku kabur dan lebih memilih berkelana bersama popeye si pelaut. Bertemu dora the explorer lalu berburu menangkap swiper. Popeye kehabisan bayam sehingga dia minta tolong masakin sama awan tapi awan sayang sayuran jadi dia pelit. Hingga terjadi pertengkaran diatas kapal yang mengguncang bikin bottom hingga konoha." Curhat pagi lagi,

Wendy memijat keningnya pusing, mau ketawa tapi kasihan. Alhasil dia hanya bisa bergerak menelpon seseorang. Teman satu kosan pagi yang kemungkinan akan berada dekat dari sini, karna gedung fakultas mereka yang bersebelahan.

"Naruto akhirnya mencari tahu penyebab terjadinya gempa hingga dia membuat satu aliansi bersama plank---" Ucapan pagi terputus karna wendy yang membekap mulut pagi. Sumpah, wendy ga sanggup untuk mendengar kisah kartun milik pagi yang tak pernah punya ending cerita.

"halo? Galaksi! Dah kelar kuliah belom, lo? tolong kesini dong. Ajak main pagi, nih. Biasa." Ucap wendy cepat sesaat telpon itu diangkat. Langsung mematikannya begitu mendapat jawaban dari galaksi yang ternyata sudah kelar kuliah dan sedang perjalanan menuju gedung farmasi.

"wen!"

Wendy menoleh lantas mendapati galaksi yang tengah berjalan kearahnya juga pagi sambil cekikikan. Gimana ga cekikikan? Orang galaksi lucu liat pagi yang mulutnya dibekap oleh wendy.

Pasti wendy ga sanggup terus-terusan menghadapi pagi yang suka berceloteh aneh kalau lagi badmood, galau, kesal atau marah. Bahkan seneng aja, pagi bisa ngomong yang aneh-aneh. Tapi tingkah aneh jauh lebih parah kalau moodnya lagi parah atau salah tingkah. Wendy yang baru kenal pagi dari sejak kuliah efektif pertama ajabsudah pusing, apalagi teman teman satu kontrakan pagi yang kenal pagi dari jaman ospek, satu organisasi atau ukm dan berakhir tinggal satu atap sama pagi ya? sekebal apa jiwa dan raga mereka menghadapai ke gesrekan pagi?

wendy baru tiga tahun aja kadang dengerinnya sampai pusing kepala sebelah. pagi menepis tangan wendy yang membekap mulutnya, lalu menatap galaksi memelas, "galaksi, tolong bawa pergi wendy yang cantik ini menuju peterpan nya yang ada dibelakang gedung farmasi, yang dimana sekarang peterpan nya sedang menyamar menjadi satu mangkok mie ayam kuah. Tinggalkan saja lah pagi-bell disini, seorang diri dan meratapi wendy nya pergi." Ucap pagi.

Galaksi menatap pagi datar, lalu merangkul wendy yang berjongkok. Benar-benar mengajak wendy pergi dari hadapan pagi untuk makan mie ayam yang super duper enak dibelakang gedung farmasi. Meninggalkan seorang pagi-bell, seorang peri besar yang masih ingin merana bersama hari selasanya.





"sumpah, ya, lak. Dipertemanan pasti ada aja yang diem diem otaknya gesrek kayak pagi." Bisik wendy.







Pagi menatap nanar wendy yang benar-benar pergi meninggalkannya untuk makan mie ayam. "sungguh malam nasibmu, pagi-bell. Kamu kalah dengan mie ayam. Sedih sekali. Sedih sekali, kenapa menyedihkan sekali"

to be continued

A/N
pagi dengan ke absurd-an dan imajinasi kartunnya yang ajaib adalah tidak akan pernahku lepas dari bayanganku. Itu adalah hiburan wajib yang ada disini haha

double up hehe

(visualisasi karakter wendy bisa liat di mulmed.)

[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang