10. ketika air dikontrakan dunia mati.

576 132 30
                                    

10. Ketika air dikontrakan dunia mati.

"astagfirullah, ini siapa yang mandi terakhir?" Tanya bulan ketika memasuki kamar mandi, semua temboknya basah, ember nya kosong ga ada airnya.

Pas bulan nanya kayak gitu, tiba-tiba aja auriga lewat, "si pagi tadi kalau ga salah. Buru-buru katanya, makanya mandinya jebar-jebur kayak lagi ada tsunami didalam sono." Ucapnya seraya menyuruput teh hijau buatannya sendiri. Bulan menggeleng-gelengkan kepala, lantas masuk ke kamar mandi untuk membereskan kekacauan termasuk mengisi ember atau bak mandinya.

Tapi pas bulan putar keran, airnya ga keluar. "ga, coba dah lo cek kamar mandi sebelah, nyala ga keran-nya?" Tanya bulan, auriga lantas berdiri dan mencoba menyalakan kerannya.

"eh? ga keluar airnya." Ucap auriga, ketika memutar kerannya airnya ga keluar. Bulan buru-buru ngecek jadwal semua anak kosan dunia yang ditempel dipintu kulkas. "Wah, banyak lagi yang masuk siang hari ini. Mana masih pada molor, kalau tau air mati gini pasti panik." Ucap bulan.

"Pada bangunin aja kali, ya?" Tanya auriga, bulan mengangguk. Auriga mengangguk lantas pergi dari kamar ke kamar buat bangunin orang-orang. Ga lama auriga pergi, semesta datang. Dia baru aja balik dari shooting adegan ke 68 dari 100 adegan yang ada buat film tugas akhirnya.

Semesta natap bulan yang terdiam dipintu kamar mandi, "kenapa, lan?" tanyanya.

Bulan nunjuk kearah kamar mandi, "airnya mati. Engga nyala. Kayaknya selain pemadaman listrik bergilir semalam, ada pemadaman air berkala juga deh, bang." Ucap bulan.

Semesta terperangah, "hah? Trus dibak ga ada air sama sekali? Gaada yang ngisi?" Tanyanya. Bulan menggeleng.

Ga lama, auriga kembali bersama beberapa oknum yang punya jadwal siang hari ini. Ada trio lintah darat, angkasa dan malam. Sisanya? Udah berangkat kuliah daritadi pagi. Semesta memperhatikan anak-anak yang baru bangun itu, seketika menghela nafas, "Ini air mati, ga ada persediaan air sama sekali dikamar mandi. Kalian siang ini ada mata kuliah, mau mandi kemana?" Ungkap semesta.

"paling numpang mandi dimasjid aja. Ga mungkin dirumah tetangga sebelah. Takut, soalnya yang tinggal disana tantenya genit banget." Ucap bumi seraya memasang wajah ngeri. Soalnya dulu pernah kejadian seperti ini juga, dan mereka semua numpang mandi di tetangga sebelah. Eh bukannya mandi malah diajak ngobrol, diajak foto-foto gitu, mana fotonya deket banget lagi. Mau menghindar takut ga sopan soalnya dah numpang mandi. Atau pernah juga malah diajak jalan-jalan sekaligus diajak pacaran.

[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang