67. bom waktu yang kehilangan waktunya.

256 72 34
                                    

Trigger warning ⚠

this fics may includes any sensitive contents like human trafficking, abusive (emotional-verbal-physical child abuse, child neglect, absent parents, toxic family), contents some violence, blood, mental health issue and others. So, kamu bisa menutup laman ini jika ada satu dari hal ini yang dapat mengganggumu.


chapter 67. bom waktu yang kehilangan waktunya.

Suara ambulans menggema ke seisi area luar penjara, beberapa petugas kesehatan keluar dari mobil ambulans bersama tandu, membopong tubuh semesta yang sudah tak sadarkan diri, untuk langsung diberikan pertolongan pertama. Beberapa sipir penjara turut ikut membantu, mengangkat sekaligus menenangkan keadaan. Terutama malam yang tampak terlihat panik dan kacau.

Malam baru saja hendak ikut masuk ke ambulans, namun lengannya ditahan oleh bodyguard suruhan ayahnya. "saya harus menemani teman saya. Bilang pada ayah, saya akan mengunjunginya nanti begitu beliau sampai dirumah." Ucap malam, suaranya bergetar.

"Tidak bisa, anda harus tetap ikut dengan saya. Ayah anda sudah menunggu terlalu lama."

"saya mo--" // "perwakilan keluarga korban, anda bisa ikut bersama kami atau tidak? jika tidak kami akan segera berangkat." Ucap salah satu petugas kesehatan tersebut.

"tidak. Jalan lah lebih dulu, hubungi kami begitu sampai rumah sakit." Ucap sang bodyguard cepat sebelum malam sempat berbicara.

Mobil itupun melaju, meninggalkan sunyi ditempat malam berdiri. Beberapa sipir pun sudah kembali bertugas, menepuk-nepuk bahu malam untuk sekedar memberi ketenangan.

"sebuah pertunjukan yang bagus untuk membuka awal pertemuanku dengan anak-ku yang aku sayangi ini."

Kedua tangan malam mengepal begitu mendengar suara yang baru saja menyapa telinganya. Suara yang selama ini sangat amat dihindarinya. "saudaraku yang kokok terjatuh, bukanlah suatu pertunjukan." Ucap malam, suaranya rendah. Berusaha keras meredam amarah. Malam berbalik, menatap nyalang kearah seorang pria bersetelan jas yang tampak tengah melonggarkan dasinya.

[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang