33. don't try to be someone else

507 118 70
                                    

33. Don't try to be someone else.

Langit kena marah abis-abisan sama antariksa. Sejak ketahuan badannya merah-merah yang praduga utamanya karna kucing, betelgeuse langsung mengadukan ini pada antariksa selaku anak kedokteran dikontrakan mereka. Langsung dibawa ke dokter sama antariksa, dan benar, memang langit alergi kucing. Dan alerginya juga ga ringan, udah termasuk parah.

antariksa tuh ga habis pikir, kok bisa udah ruam ruam sampai berair gitu langit ga ngomong sama yang lain? Apa engga sakit?

"abis ini lo tuh kalau sakit ngomong. Minum obat yang dikasih dokter sampai alerginya ilang. Sampai ruam-ruam nya udah ga parah lagi. Liat tuh, ya Allah, astagfirullah, langitttttt" Ucap antariksa, abis itu langit kena tabok kecil di lengannya. Anaknya yang ditabok kecil itu malah cuma ketawa aja.

Anak-anak lain yang ada dikamar dua kontrakan dunia kayak bumi, orbit, betelgeuse dan bintang yang baru aja pulang cuma bisa geregetan sendiri melihat langit yang masih bisa ketawa-ketawa kayak gitu. "heh! Ketawa doang lagi. Ini jangan main-main ya sama alergi kayak gini. Temen gua juga ada yang punya alergi, alergi makanan laut tapi. Kalo dia sampai ga sengaja ke makan makanan laut, dia sampai sesak nafas dan masuk rumah sakit. Lo jangan sampai kayak gitu juga!" Ucap antariksa.

Langit hanya mengerjap-ngerjapkan matanya seraya mengangguk, "mulai besok jauh jauh dulu dari kucing. Lo gabisa deket deket kucing lagi. Kalau mau ngasih makan atau apa minta tolong orang lain, atau ga dari jauh aja. Taro kek dimana itu makanan kucing, biar kucingnya yang nyamperin. Gausah lo yang nyamperin apalagi sampai digendong!" Omel antariksa lagi.

Sekali lagi langit hanya mengangguk, "Iya, bang." Ucapnya pelan.

Antariksa mengangguk, "bagus. Yaudah, gua balik kamar dulu. Mau ganti baju. Yang lain jangan ngeriungin langit dulu, biar langit bisa istirahat. Syuuhhh~syuhhh~" Ucap antariksa seraya membubarkan kerumunan. Ia menarik gus keluar kamar, menyisakan orbit, bumi, bintang dan langit yang memang tidur dikamar sana.

"istirahat lo, git. Dengerin kata bang antariksa. Suka boleh, sayang boleh, tapi jangan maksain juga. Kalau sakit, udahin. Udahan dulu relationship sama kucingnya." Ucap bintang, seraya menepuk-nepuk pucuk kepala langit lembut, "gua pamit pergi keluar dulu, mau beli kebutuhan tugas. Lo berdua gausah gangguin langit." Ucap bintang seraya menunjuk orbit dan bumi lalu benar-benar keluar dari kamar setelahnya.

Langit terkekeh, "tuh dengerin! Jangan ganggu gua dulu!" Ucap langit pada orbit dan bumi yang masing-masing memandangi nya menuntut.

"dih?" Ucap bumi dan orbit barengan.

[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang