20. misunderstanding between each others

515 129 44
                                    

20. misunderstanding between each others.

semalam, bintang mengantar sang bunda pulang sekitar pukul sepuluh malam, dan baru kembali ke kontrakan tepat jam setengah satu pagi. Efeknya, bintang jadi bangun terlampau siang. Bersyukurnya, bintang tidak memiliki jadwal apapun hari ini.

Bintang mengganti piyama tidurnya menjadi baju kaos merah dan celana pendek sebatas lutut sebelum pergi keluar kamar. Tangan bintang berhenti bergerak ketika sayup-sayup bintang mendengar suara keributan dari arah luar. Bintang bergegas, lantas membuka pintu kamar dengan gerakan cepat bertepatan dengan awan yang melewatinya dengan wajah kesal, bukan kesal lagi sepertinya tapi lebih ke marah. Mukanya benar-benar merah, ketika melewati bintang, awan bahkan tak menoleh sama sekali saat melewatinya seolah-olah awan tak melihatnya yang berdiri diambang pintu.

Bintang menuju kearah dapur, tepatnya dari arah meja makan. Dimana suara ribut itu berasal. "yaudah, sih. Lo semua minta kita semua mulai jujur kan sama perasaan kita masing-masing? Minta kita saling terbuka? Ya udah, ini gua lakuin. Dari dulu gua ga suka sifat dia yang begitu. Sedikit-sedikit ngambek, harus dibilangin sesekali."

Bintang terdiam, berdiri kaku ditempatnya. Dari suaranya, bintang tau kalau itu suara milik orbit. Dari arah bintang berdiri, bintang bisa melihat di dapur ada semesta, antariksa dan juga bumi disana. Sepertinya sedang menenangkan orbit yang lagi marah-marah.

"lagian lebay banget. Gara gara gua ga makan sayur, dia semarah itu. Gua lagi ga mood makan sayur, bukan berarti gua ga ngehargain dia. Lebay banget sampe marah kayak gitu. Jangan dibiasain lah. Katanya kita semua disuruh jujur disini? ini gua udah jujur." Ucap orbit lagi, nada bicaranya masih tak enak.

"iya, orbit, paham. Tapi ga gitu juga lo ngebilangin nya. Gausah ngungkit-ngungkit yang lalu-lalu. Bilang awan gabisa masak, makanannya ga enak. Lo boleh jujur, tapi jangan kayak gitu juga." Ucap antariksa pelan, sebisa mungkin tidak terbawa suasana dengan ikut-ikutan emosi juga. Karna bagaimana pun, antariksa disini termasuk kakak untuk mereka. Sama seperti semesta, angkasa dan juga gus.

"gua juga udah minta maaf, dia aja yang masih kesel sama gua. Ga ngehargain banget. Kebiasaan diturutin ambekan nya, jadinya kayak gitu. Lebay. Udah gua bawa bercanda, masih aja bawa perasaan. Masih marah, aneh. Gapenting banget sih." Ucap orbit lagi, masih kesal.

[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang