Last : start from home.
dua minggu dari hari dimana anak anak tongkrongan dunia berkumpul dikamar rawat semesta, akhirnya semesta diperbolehkan kembali pulang ke rumah. Dengan catatan harus terus melakukan kunjungan ke rumah sakit untuk periksa keadaan kinerja organ ginjal barunya. Juga untuk mengambil obat yang diresepkan padanya.
semesta dibopong pelan pelan oleh sagi keluar dari mobil, begitu menjejak-kan kakinya didepan pagar rumah dunia, pemandangan teman satu atapnya tengah mengeluarkan beberapa meja dari dalam rumah langsung dilihatnya. Hari ini, mereka hendak mengadakan Barbeque Party, sebagai bentuk perayaan kembalinya semesta ke rumah dunia. Semesta dituntun pelan-pelan, langsung didudukan di kursi yang sudah bumi siapkan sambil lari lari tadi begitu melihat semesta sampai dirumah.
"Lo duduk aja, bang. Biar kita aja yang nyiapin makanan semuanya. Bang sagi, ikut sini ayo bantuin bersihin daging!" Ucap bumi, menarik lengan sagi yang tampak baru saja mau duduk, meninggalkan semesta sendiri, sibuk memperhatikan sekelilingnya.
Ada Virgo dan awan yang ribet sendiri mecahin es batu. Dibandingkan terlihat sedang memecahkan es batu, mereka lebih terlihat seperti lagi mainin es batunya. Alhasil, mereka malah kena semprot sama antariksa. Aduh, lihat antariksa yang marah-marah, semesta jadi kangen sendiri. Udah lama juga dia ga lihat antariksa yang ngomel-ngomel begini.
Lalu pandangan semesta kini terjatuh pada pragi dan malam yang kebagian dapat tugas membakar daging daging yang sudah dipotong. Melihat bagaimana hasilnya yang kebanyakan gosong, kayaknya acara barbeque mereka akan berakhir tidak seperti ekspektasi mereka. Gzz, anak dua itu, belum aja nanti ketahuan awan kalau dagingnya gosong... kalau ketahuan, aduh, abis deh mereka.
Diseberang pragi dan malam, ada galaksi dan purnama yang anteng bikin sup. Kayaknya mereka berdua kesenengan kebagian bikin sup, soalnya dibandingkan masak, mereka lebih banyak nyicip makanannya. Baru diaduk sebentar, dicicip. Diaduk lagi, dicicip lagi. Aduh, kayaknya ga ada yang benar ya... Kelakuannya? ga apa, semesta lucu lihatnya, rindu juga liat keadaan yang ricuh begini.
Lalu pandangan semesta bergeser kearah bulan dan juga orbit yang lagi kebagian menghias hasil masakan. Lebih banyak bulan sih yang kerja, soalnya orbit suka aneh aneh menghiasnya. Masa sosis bakar yang udah jadi dihias jadi bentuk macam hantu pocong merah saos? Ada ada aja emang... Orang orang mana mau makan kalo begitu? Untung bulan udah terlatih sama tingkah aneh teman teman satu atapnya.. aduh kalau engga, udah stress berat kali dia menghadapi semuanya.
lalu di belakang mereka, ada angkasa dan gus yang kebagian menyusun piring piring dan gelas gelas dimeja, sekaligus angkat sepanci besar nasi goreng. Sehabis angkat sepanci besar nasi goreng, mereka angkat sepanci besar lain yang isinya mie kuah. Aduh... emang agenda barbeque-an ini kayaknya ga bisa jauh jauh dari mie kuah ya? Jadi ingat dulu mereka sering ngobrol dibalkon sambil makan mie kuah yang dibuatin awan yang selalu masukin sayur lebih banyak dibandingkan mienya. Yang ngebuat anak anak protes tapi tetep makan juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumah
Ficção Adolescenteterlalu sibuk berkelana, singgah dari rumah ke rumah, anak-anak terkadang suka lupa. ada 'pulang' yang selalu menanti mereka dengan tangan terbuka. 26 Oktober 2019- 29 Oktober 2020 {dunia tongkrongan new version} ©2020 || dunia.series || vol.1