59. behind the scene(s)

430 80 33
                                    

kangen ga? Ak kangen, maaf ya up nya lama. Semoga kalian belum bosen sama cerita ini😊❤


59. Behind the scene(s)

saat pertama kali auriga dapat kesempatan untuk merantau ke Jakarta, Auriga cuma punya satu cita-cita. Satu cita-cita yang tak pernah ia harap akan gagal diraihnya, meski ia diharuskan menunggu begitu lama. Lantas cita apa-apa?

saat pertama kali auriga menginjakan kakinya dihalaman gedung fakultas teknik sebagai mahasiswa baru, auriga sudah memiliki gemercik rasa tertarik saat telinga tak sengaja mendengar perihal segerombolan orang.

saat pertama kali akhirnya auriga mencari tahu, auriga ada disana. Didepan sebuah gubuk kecil yang ramai dengan segerombolan orang. Di penuhi kepul asap, terdengar tawa saling sahut seolah tak ada beban. Dihiasi kantung mata hitam di masing-masing wajah orang orang.

Saat pertama kalinya auriga mengambil keputusan untuk bergabung bersama mereka semua, bergabung meriung berbagi tawa barang sebentar namun begitu mendalam, auriga tahu bahwa mereka dan auriga punya satu kesamaan mutlak.

mereka semua kesepian.

sepi bukan karna ditinggali orang yang dikasihi, namun sepi yang datang merujam jantung karna tak diakui keberadaannya dengan orang yang dikasihi.

Sejak auriga lahir ke bumi, auriga sudah banyak dapat kebohongan palsu. Dari mulai wanita dan pria paruh baya yang merawatnya, yang mengaku sebagai orangtua kandungnya namun sebenarnya hanya suruhan semata. Hingga diputarkan dan dikenalkan dengan hal hal mengenai yang katanya orangtua kandungnya suka. musik, film, semua hal yang katanya disukai oleh orangtua kandung auriga yang tak pernah boleh auriga temui sampai kapanpun.

Auriga mendesah miris, mengingat bagaimana saat ia bahagia sekali bertemu penyanyi indie favoritenya dengan membanggakan diri kalau dulu orangtuanya selalu memutar lagu penyanyi tersebut. Nyatanya, memori itu tak pernah ada. Auriga hanya kenal sebatas lagu favorit orangtuanya melalui bibi dan paman yang diminta merawatnya. Dan sebatas foto usang yang tak boleh Auriga cari tahu.

Sampai suatu ketika Auriga nekat untuk mencari tahu, Auriga pikir ia akan mendapatkan kasih yang selama ini ia dambakan. Auriga pikir ia akan mendapatkan jawab mengapa ia begitu dijauhkan.

namun nyatanya, auriga hanya dapat kekacauan.

saat pertama kali auriga bertemu dengan seorang ibu yang ingin sekali auriga peluk setengah mati, auriga hanya dapat bergetar takut karna sederet persyaratan yang diajukan padanya.

sederet persyaratan untuk dapat kembali bebas ke dalam pelukan kasih ibu yang hangat.

auriga gemetar, auriga takut. Auriga bingung.

mengapa ia perlu melakukan segitu banyak syarat hanya untuk mendapatkan hak yang seharusnya ia dapat sampai akhir hayat?

entah.

namun ia yang tak bisa lagi membendung rasa rindu mendalam, mencoba melakukan satu persatu persyaratan. Dimulai menjadi anak berprestasi sejak kecil. Menang lomba sana sini hanya untuk dapat muncul diportal berita besar dan di diskusikan banyak orang.

Namun dari sejak pertama Auriga menorehkan usahanya, tak ada satupun portal berita yang dapat memenuhi syarat yang diajukan kepadanya. Sehari berita itu mengudara, sehari itu juga, malamnya, berita itu telah hilang bagai tak pernah datang dikehidupan.

[✔]1.tongkrongan dunia : rumah ke rumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang