Riuh suara anak-anak baru gede memekakkan telinga tapi terdengar riang menggema di penjuru gedung sekolah bertingkat dua, SMA Adi Bangsa yang lebih di kenal dengan ABANG HIGH SCHOOL.
Dua orang gadis tengah berjalan membelah koridor dengan langkah sedang seraya tertawa cekikikan, tanpa peduli ada saja di kanan kiri mereka yang mencibir menghujat bahkan menghina, tapi tak sedikit juga yang menatap kagum dan memuja,
Andera Rafasha, gadis kurang beruntung yang memiliki otak cerdas, dia bisa sekolah di Abang High School ini karena beasiswa yang didapatnya dengan mudah 3 tahun silam, dia anak kelas 3 IPA, banyak yang menghujat dan membencinya karena dia miskin, mereka bilang dia tak pantas bersekolah di sekolah elit ini, banyak juga yang memujinya karena sifat ramahnya, kepintarannya, juga wajah cantiknya.
Regina Alexia, satu-satunya teman baik seorang andera. Berbeda dengan dera, gadis ini begitu beruntung memiliki orang tua yang kaya raya dia mudah mendapatkan apapun yang dia mau, otaknya pun tak kalah cerdas, dia selalu menempati posisi ke 2 dibawah Andera, banyak yang mencibirnya karena dia berteman dengan "Upik Abu" julukan para haters untuk andera, banyak juga yang memuji ketulusannya, kekayaannya, dan keanggunan parasnya.
Brughhh
"Aww.."
"Astaga de..." Rere panggilan Regina, dia membantu dera yang terjatuh karna seseorang menjegal kakinya
"Heh! Lo gak cape cari masalah terus?" Bentak rere pada seorang gadis.
"Udah re, gue gapapa" dera berusaha menenangkan sahabatnya, mengusap bahu regina dengan tatapan pada gadis lainnya.
"Selama gue masih liat Upik Abu itu disekolah ini, gue gak akan pernah cape, paham lo?" Ucap orang itu sengit, rere geram dia berjalan kearahnya.
"Lo denger ya Danissa Puteri yang terhormat, lo cewe paling menyedihkan disekolah ini!" Ucap rere penuh penekanan lalu menarik dera pergi.
"Sialan! Awas lo Andera Rafasha, Regina Alexia hidup kalian gak akan tenang!"
Danissa Puteri Atmajaya, seperti namanya dia adalah Putri di sekolah miliknya ini, ya dia pemilik sah Abang High School banyak yang memujanya karna wajah cantiknya diatas rata-rata, dia bahkan dinobatkan Beauty of the year diajang pemilihan bakat di kotanya, tapi banyak juga yang membencinya karena sikapnya yang semena-mena pada orang-orang yang menurutnya tak layak berada di sekolah miliknya, dia berteman dengan Yovanka Dira seorang model remaja yang tengah naik daun, juga seorang Rachel Agnesia Sugandhi penyanyi berbakat yang banyak meraih penghargaan berkat suara emasnya.
Kantin..
"De kenapa sih lo gak lawan dia??" Ucap rere kesal, tangannya meremas sedotan yang di genggamnya.
"Gue bukan takut re, cuma mager!" Jawab andera santai.
"Mager lo kelamaan, udah berapa meter tuh?"
"Mager sama pager beda bego !" Kesal andera, rere hanya mengedikan bahu acuh.
Siang harinya andera sampai dirumah sederhana yang dia tempati hanya berdua dengan sang adik, Andara Rafasha. Kedua orangtua mereka meninggal saat dera berusia 10 tahun sedangkan dara berusia 3 tahun, awalnya mereka tinggal bersama sang bibi, tapi saat andera berumur 14 tahun bibinya pergi, menghilang entah kemana memaksanya bekerja keras demi adik tercinta.
"Hai peri cantik kaka" sapanya pada adik kesayangannya
"Halo malaikat cantik dara" dara mencium pipi kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)
RomanceApapun tentang dia pokoknya gue benci TITIK -Danissa Putri Gue bukan gak berani, gue cuma mager aja! -Andera Rafasha GxG area ya! Mengandung unsur 18+ , gue gak tanggung jawab kalo kalian jadi gelisah ya! haha