Hari-hari berlalu terasa sangat cepat. Adinda masih disibukan dengan tugas-tugas nya sebagai seorang CEO sementara gadis lainnya masih sibuk dengan tugas-tugas kampusnya. Andara dan jessica pun sibuk dengan ujian nasional nya, meski begitu kedua gadis belia itu selalu menyempatkan diri untuk bermain dan menghabiskan waktu bersama.
Rachel, vanka, andera baru saja turun dari mobil mewah andera. Berjalan bersamaan membelah lautan mahasiswa/i yang memadati koridor utama kampus adhi bangsa. Tatapan-tatapan kagum dan memuja tak lagi menjadi hal yang tabu saat ketiga bidadari itu memasuki area kampus, bahkan kini andera tak lagi canggung dan mulai terbiasa dengan hal itu.
"Eh ada apaan ??" Tanya rachel pada seorang pria yang tengah melihat keramaian di area indoor disana.
"Oh itu ada cewe gila yang ngajakin brantem orang tua siswa " jawab si pria, rachel, vanka dan andera mengernyit heran.
"Cewe gila ??" Beo vanka,
"Gak sopan banget tuh cewe ck..ck.." timpal andera, rachel yang penasaran langsung menerobos kerumunan dan otomatis dera juga vanka mengikuti nya.
"Lo ngapain sih chel ??"
"Bukan urusan kita chel.. udah ayok.." vanka menarik lengan rachel namun rachel balik menarik lengan vanka.
"Itu pacar lo.." bisiknya, vanka melebarkan matanya kemudian berbalik dan semakin kaget melihat regina yang tengah beradu argumen dengan ayah dan ibu nya ???.
"Rere..??" Gumam andera kemudian berlari menghampiri regina diikuti rachel dan vanka.
"Saya ayah nya yovanka jadi saya berhak dengan apapun tentang dia !!" Geram seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai ayah dari vanka.
"Anda ayah nya ?? Haha.. ayah macam apa yang malah memperlakukan anaknya sendiri layaknya sapi perah !!!" Sengit regina lebih tajam. Vanka menggenggam tangan regina membuat regina menoleh dan menariknya kebelakang tubuhnya. Rachel dan andera berada disisi kanan dan kirinya.
"Vanka.. maafin bunda sayang, kamu pulang ya.." ucapan sendu sang ibunda membuat vanka tersentak namun regina semakin menutupi vanka di balik tubuhnya.
"Saya gak akan pernah biarin kalian membawa vanka !"
"Kenapa ?? Siapa kamu ?? Apa hak kamu melarang kami !!" Lagi-lagi si pria paruh baya meninggikan suaranya. Regina tersenyum miring.
"SAYA REGINA ALEXIA DAN SAYA CALON MENANTU ANDA TUAN, NYONYA !!!"
Deg!
Bukan hanya ketiga gadis dan orang tua vanka namun seluruh siswa yang berada disana pun dibuat terkejut dengan pernyataan lantang dari gadis anggun itu. Hingga bisik-bisik mahasiswa/i pun terdengar memenuhi aula indoor. Vanka mengeratkan genggaman tangannya di tangan regina dengan wajah yang menunduk, entah takut atau malu ??.
"A-apa..??"
"Kamu perempuan gila !!! Jangan karena kamu orang terpandang kamu bisa seenaknya melakukan apapun yang kamu mau !!" Tunjuk sang ayah dengan wajah memerah.
"Saya memang orang yang mempunyai obsesi tinggi tuan ! Dan saya menginginkan yovanka dira sebagai istri saya ! Dengan atau tanpa restu dari kalian saya tidak peduli !!!"
Plak!
Tamparan keras regina dapatkan di pipi kanannya dari tangan kekar pria paruh baya itu hingga membuat wajahnya tertoleh kesamping dan sudut bibirnya sedikit robek. Vanka geram, dia maju dan mendorong keras bahu sang ayah juga menatapnya penuh amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)
RomanceApapun tentang dia pokoknya gue benci TITIK -Danissa Putri Gue bukan gak berani, gue cuma mager aja! -Andera Rafasha GxG area ya! Mengandung unsur 18+ , gue gak tanggung jawab kalo kalian jadi gelisah ya! haha