"Yeayy... Akhirnya sampe juga" girang rachel dan dinda yang baru saja turun dari dalam mobilnya.
Stefan dan riyanti tersenyum lebar melihat senyum sumringah gadis-gadis cantik di hadapannya.
"Eh sayang kesana yuk.." ajak regina pada vanka dan menarik lengan vanka tergesa.
"Rere.. vanka.. hati-hati sayang" teriak riyanti memperingati,
"Iya tante siap" jawab regina dan vanka, sedangkan gadis lain menggelengkan kepalanya.
Danissa dan adinda membantu sang ayah membawakan perbekalan mereka memasuki villa mewah keluarga mereka, andera, andara dan rachel masih asik menatap takjub pemandangan sekeliling villa itu.
Hamparan kebun teh hijau yang luas juga sebuah danau buatan yang tak jauh dari sana menjadi objek utama yang tertangkap indera penglihatan mereka. Andara tersenyum lebar merasakan hatinya yang damai dan menghangat di tempat dingin ini.
"Hey girls.. " panggil adinda, ketiga gadis itu menoleh serempak.
"Ayo masuk nanti sore kita jalan-jalan" ketiganya mengangguk kemudian berjalan saling merangkul menyusul danissa dan dinda yang terlebih dahulu masuk.
Sedangkan regina dan vanka masih asik saling memotret menciptakan banyak moments yang indah ditempat indah itu.
"Udah yuk sayang aku cape" rengek vanka, regina menoleh kemudian tersenyum.
"Yaudah ayo, kamu mau jalan sendiri atau aku gendong ??" Tawar regina, vanka tersenyum menggelayut manja di lengan kekasihnya.
"Aku jalan sendiri aja sayang"
"Oke, let's go .. " kedua gadis itu berjalan perlahan meniti pijakan dengan hati-hati.
Vanka nampak kesulitan karena banyaknya semak belukar dan ranting-ranting pohon yang menyulitkan. Regina pun dengan sabar menuntunnya tak jarang ia pun mengangkat sedikit tubuh vanka.
"Kalian dari mana ?? Gue kira nyasar" ujar danissa saat vanka dan regina baru saja masuk kedalam villa.
"Kita abis hunting dulu dong buat koleksi album kenangan" jawab regina seraya mendudukkan tubuhnya di atas sofa.
"Album kenangan? Emang kalian mau pisah ??" Ucapan Rachel mendapat tepukan keras di bahunya oleh vanka.
"Kalo ngomong basmallah mbak "
"Aww.. sakit vanka gila !!" Rachel mengusap bahunya yang terasa panas.
"Lagian kalo ngomong sekena nya banget lo ! Gue sama regina cuma pengen bikin banyak potret buat menuhin album foto kita"
"Makanya kalo ngomong yang jelas ! Kan gue ambigu " timpal rachel, danissa hanya menggeleng melihat kelakuan teman-temannya.
"Yang lain kemana niss ??" Tanya regina, danissa menoleh menunjuk kearah dalam dengan dagunya.
"Bantuin nyokap masak, sisanya beresin barang ke kamar. Ohya kalian di atas ya kamar nomor 2" jelas danissa. Vanka dan regina mengangguk paham.
Ketujuh gadis beserta riyanti dan stefan kini berkumpul di meja makan, setelah sebelumnya mereka membersihkan diri dan beristirahat sejenak kini mereka menyantap makan siang nya.
"Oh iya pah, danau di belakang itu dalem gak?" Tanya adinda membuat semua menoleh.
"Lumayan kak, hampir 4 meter lah dan papa peringatin andera dan andara gak boleh main-main di deket danau ya" stefan mengangkat telunjuknya kearah andera dan dara membuat kedua gadis itu mengangguk patuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)
RomanceApapun tentang dia pokoknya gue benci TITIK -Danissa Putri Gue bukan gak berani, gue cuma mager aja! -Andera Rafasha GxG area ya! Mengandung unsur 18+ , gue gak tanggung jawab kalo kalian jadi gelisah ya! haha