Andera membuka matanya perlahan, dia memalingkan wajahnya menatap sekitar kemudian tersenyum manis pada seorang gadis yang baru saja keluar dari kamar mandi dalam kamar rawatnya.
"Hai sayang" sapa gadis yang tak lain sang kekasih, danissa.
"Hai cantik, abis mandi ??"
"Iya nih hehe badan aku lengket" ujar danissa seraya mendudukkan diri diranjang dera.
"Kamu gapapa kan?? Ada yang sakit ga .??"
"Aku gapapa sayang, ohya papa, mama sama dara gimana ?? Mereka baik-baik aja kan ??"
"Mereka baik-baik aja kok, berkat kamu" andera tersenyum manis membalas senyuman hangat danissa padanya. Gadis bermata biru itu menundukkan wajahnya dan mencium kening andera.
"Jangan pernah coba tinggalin aku lagi dera, kamu tau? Aku bener-bener takut kehilangan kamu"
"Maaf sayang.. aku janji gak akan tinggalin kamu kok"
Danissa kembali mendaratkan ciuman kasih sayangnya pada kening dera. Andera memejamkan mata menikmati kecupan hangat itu.Ceklek!
"Upss.. sorry.. " kedua gadis itu menoleh kearah pintu yang menampakkan 2 orang gadis cantik disana.
"Gapapa kok kak, kaka gimana ?? Udah mendingan ??" Tanya danissa,
"Kaka udah sehat kok danis, andera gimana ??"
"Aku baik-baik qja kak. Kapan kaka dateng ??"
"Kemarin malem sayang, tadinya kaka mau bikin kejuatan tapi malah kaka yang terkejut" danissa dan rachel cekikikan.
"Maafin dera ya kak" sesal dera, dinda menyentuh tangan dera dan menggenggam nya.
"Bukan salah kamu dera ini semua gara-gara cewe-cewe iblis itu!"
"Trus mereka dimana sekarang??". Tanya dera dengan wajah panik.
"Kamu tenang aja sayang, mereka udah masuk bui!" ada perasaan lega saat mendengar kedua mahluk kejam itu telah mendapat hukuman namun disisi lain dera merasa iba dengan renata. Danissa menyadari kegelisahan sang kekasih, tangannya terjulur mengusap kepala dera.
"Gak usah dipikirin, mereka pantes dapet hukuman yang setimpal kok" dera menatapnya kemudian mengangguk pelan.
"Btw si vanka sama regina belum kesini ??" Tanya rachel, ketiganya menatap gadis itu lalu mengedikan bahu.
"Kek nya masih betah peluk-peluk manja deh" jawab dera, danissa terkekeh.
"Seriusan mereka pacaran ??" Tanya adinda yang masih tak percaya
"Iya kak kenapa ??"
"Gapapa sih ya bagus deh kalian udah ada pasangan sekarang" jawabnya acuh, dera dan danissa saling tatap dan menyeringai.
"Iyalah.. emang kaka, cantik-cantik jones" ejek danissa.
"Rachel juga cantik danis dan jones haha" giliran dera yang mengejek. Sepasang kekasih itu asik menertawakan keduanya. tangan dinda menyentuh tangan rachel disampingnya dan menggenggam nya tanpa danissa dan dera sadari.
Rachel terkesiap, dia menatap tangannya juga wajah datar dinda dan tersenyum tipis penuh arti dengan dada yang bergemuruh dan darah yang berdesir halus.
"Kalian pacaran aja, cocok kok!" Kedua gadis itu tersentak. Danissa melirik kearah bawah dan menyeringai.
"Kayaknya mereka emang udah pacaran sayang hihi" rachel dengan cepat menarik tangannya dan berjalan kearah sofa meninggalkan adinda yang kini menatap jemarinya dengan tatapan sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)
RomanceApapun tentang dia pokoknya gue benci TITIK -Danissa Putri Gue bukan gak berani, gue cuma mager aja! -Andera Rafasha GxG area ya! Mengandung unsur 18+ , gue gak tanggung jawab kalo kalian jadi gelisah ya! haha