Danissa menatap lekat wajah lembut tunangannya yang tengah memainkan ponsel, kedua gadis itu tengah duduk diatas ranjangnya. Andera yang menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang dengan danissa yang merebahkan kepalanya di paha andera.
Gadis itu mengangkat tangannya kemudian merebut ponsel andera dan menaruhnya di dekat kaki andera.
"Astaga daniss itu bentar lagi menang.. " Protesnya, dera membungkukkan tubuh berusaha meraih ponselnya hingga kedua gunung kenyalnya menempel di wajah danissa.
Danissa yang jahil dengan sengaja menggesekan bibir dan hidungnya pada puting andera yang memang tak memakai bra. Andera menggeliat.
"Geli daniss.. Itu handphone nya siniin aku mau lanjut main"
"Mainin aku aja ya.. " Ujar danissa seraya menekan punggung dera agar lebih dalam di wajahnya.
Andera menggigit bibir bawahnya, dia coba melepaskan diri namun danissa lebih dulu menyelipkan tangan kanannya kedalam piyama yang dera pakai dan meremas payudaranya."Anghhhhh daniss hh.. " Erang dera nikmat bercampur linu karena danissa meremas asetnya dengan gemas.
Danissa semakin bersemangat, dia menarik piyama oblong andera keatas membuatnya terlepas, tak membiarkan dera lolos gadis itu kembali menekan punggung dera dan melahap kedua daging tak bertulang itu dengan rakus.
Andera memejamkan matanya dengan bibir bawah yang kembali dia gigit menikmati permainan lidah gadis di bawahnya."Shhhhh ahhhhh"
"Nghhhhh sa-yanggg ahhhh geli.. "
Danissa menghisap dan memainkan lidahnya berputar, menekan putingnya dan menggigit kecil. Andera tak diam, tangan kanannya meremas dan memainkan payudara danissa dan tangan kiri nya meremas rambut danissa.
"Enghhhhhhhhhhhh" Danissa melenguh disela lumatan ganasnya. Dia mendorong pelan tubuh andera kemudian bangkit, melepas piyamanya sendiri kemudian menarik tengkuk andera untuk melahap payudaranya.
"Yaa akhhhh sayang.. Lidah kamu ahhhh hisap sayang"
"Aku ahhhh kangen kamu ahhhh" Bisik danissa, andera mendorong tubuh danissa hingga terlentang dengan mulut yang masih sibuk memanjakan payudara sekal itu.
Danissa melepas celana tidurnya lengkap dengan celana dalam merahnya kemudian melepas milik andera. Ciuman dan lumatan andera berpindah naik ke leher jenjang danissa, gadis itu mendongak matanya masih terpejam menikmati hawa panas dari tubuhnya.
"Mhhhhh ahhhhh"
"Akhhhhhhh.. "
Desah andera tertahan saat sebelah tangan danissa mengusap vaginanya yang telah basah, memutar jarinya di klitoris andera dengan tempo sedang.
"Ahhhh enak sayang nghhhhh ahhhhh.. "
Andera tak sabar, dia bangkit kemudian merebahkan diri diikuti danissa yang bangkit kemudian melebarkan kedua paha andera. Menaikan sebelah pahanya menyilang di pinggang andera kemudian menyatukan vagina mereka, sebelah tangannya meremas payudara andera.
"Ahhhhhhh ahhh danisshhh nghhhh"
"Hahhh.. Hmmmm ahhhh"
Keduanya mendesah dan meracau saat danissa mulai menggesekan vaginanya, klitoris mereka beradu dan saling menekan nikmat. Danissa sedikit menaikan tempo gesekannya menjadikan keduanya meracau semakin nikmat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)
RomanceApapun tentang dia pokoknya gue benci TITIK -Danissa Putri Gue bukan gak berani, gue cuma mager aja! -Andera Rafasha GxG area ya! Mengandung unsur 18+ , gue gak tanggung jawab kalo kalian jadi gelisah ya! haha