My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)

#sixtieth

"Huaaaaaaaa jessiiii.... "  Jerit andara merengek seraya terduduk di lantai aula olahraga indoor.

"Ayo dara baru juga 3 puteran masa nyerah sih.."  ujar jessica seraya menghampiri andara.

"3 puteran juga kalo lapangnya segede gini kan bikin pegel jessi.."

"Jessi aja kuat tuh itumah dara nya aja lemah"  ejek jessi dengan senyum mengejeknya. Andara menatapnya tajam namun jessi semakin menggodanya.

"Gimana mau ngalahin jessi di lomba nanti kalo baru segitu aja nyerah hih !"

"Enak aja ! Dara gak lemah ya ..!!"  Sangkalnya tak terima,

"Dara lemah.. dara lemah.. lemaaaaaah!!"  Andara bangkit dengan wajah garangnya. Jessica tersenyum menang kemudian mundur perlahan.

"Jessi bilang apa tadi .. ??"

Glup!

"Dara LEMAAAAAAH... !!"

"JESSICAAAAAA.... !!!"  Andara mengejar jessica yang terlebih dahulu berlari menghindari nya, jessi sesekali menoleh kebelakang dan menjulurkan lidah mengejek andara.

"Haha.. dara lemaah.. ayo kejar jessii.. "  andara berlari semakin cemat berusaha mengejar jessica yang berjarak beberapa meter didepannya.

"Awass ya jessii.. "

"Wleee.. haha "

Keduanya terus berlari mengelilingi lapangan itu hingga tanpa sadar jessica berhasil membawa andara berlari 5 putaran penuh. Gadis itu berhenti tepat di dekat kursi, kedua tangannya dipinggang kemudian berbalik dan menoleh pada andara yang berjalan lemas kearahnya.

Jessica membuka tasnya mengambil sebotol air mineral dan menyodorkan pada andara sesaat setelah gadis itu terduduk lesu di hadapannya.

"Nih minum dulu"  andara mengangguk, mengambil botol itu dari tangan jessica dan meneguknya rakus tanpa jeda. Jessica hanya menggeleng kepala seraya meneguk minumannya sendiri.

"Akhhh.. hah.. hah.. "

"Cape banget ya ?? Maaf ya.. "  andara terkesiap saat tiba-tiba jessi mengusap peluh di keningnya dengan handuk kecil. Usapan jessi turun pada pipi, rahang kemudian leher putih andara.

Andara terpaku pada wajah jessica yang terlihat sexy dan memancarkan aura dewasa karena keringatnya. Andara menggeleng pelan menetralkan lamunannya.

"Pokoknya dara gak mau tau kalo nanti kaki dara pegel-pegel jessi harus pijitin dara"

Jessica menoleh, "oke.. tapi giliran ya hehe"

"Gak bisa gitu dong, jessi yang mancing-mancing dara tadi pake ngatain dara lemah lagi"

"Jessi ngomong fakta kok, buktinya--"  ucapan jessica terhenti saat andara melotot kearahnya.

"Iya.. iya.. nanti jessi pijitin "  ujarnya pasrah, andara tersenyum lebar.

"Eh udah sore.. pulang yuk.."  ajak andara, jessica mengangguk.

"Ke rumah jessi dulu ya, mau ambil baju ganti gapapa kan ??"

"Gapapa, yuk.. "  jessica dan andara bangkit dan berjalan bersamaan keluar dari arena itu. Andara melirik jessica dari samping kemudian menyelipkan jemarinya di sela jemari jessica, gadis berlesung pipi itu menoleh kaget kemudian tersenyum manis tanpa penolakan.