#fifty-fifth

6.8K 536 49
                                    


FLASHBACK ON



Andera bersama rachel dan andara baru saja sampai di rumah rachel, ketiganya berniat membereskan beberapa barang-barang lama rachel yang tak ia pakai namun masih layak di gunakan untuk di sumbangkan pada yayasan yang selama ini andara sering kunjungi.

Saat rachel dan andara mengambil minuman dan cemilan, andera dia merebahkan tubuhnya di ranjang kingsize rachel dengan tangan yang tak lepas dari ponselnya. Gadis itu tersenyum lebar saat nama gadis tercintanya terpampang jelas di layar ponselnya, ibu jarinya menggeser tombol hijau dan menaruh ponselnya di telinga.

"Hai cantik, udah sampe ??"

"Halo yang lebih cantik, udah nih aku lagi rebahan di kasur rachel"

"Bagus dong, jangan lupa makan ya sayang"

"Kamu jahat ngingetin makan tapi minumnya engga, mau  tenggorokan aku seret ??"  Canda andera dengan nada manjanya, danissa terkekeh di seberang sana.

"Iya jangan lupa minum juga ya dan juga jangan lupa cintai aku sepenuh hati kamu"

"Paan sih! Kamu udah sampe kantor kak dinda ??"

"Udah nih lagi di lift"

"Sebenernya ada urusan apa sih ??". Tanya andera kepo,

"Kita cuma mampir sekalian aku di suruh belajar sedikit berkas sama papa"

"Ehh.. bentar sayang, jangan dimatiin ya.. "

"Iya.. "

Andera mendudukan dirinya saat andara dan rachel memasuki kamar dengan nampan, dia menekan ikon speaker menaruh ponselnya diatas ranjang.

"Telfonan sama siapa ??"  Tanya rachel, dera menoleh

"Wifey.. "  jawabnya singkat, rachel mengangguk paham.

Andera dan rachel menatap heran pada andara yang menatap ponselnya dengan senyum malu-malu. Keduanya saling pandang kemudian tersenyum penuh arti.

"Jadi gini kak, besok di ultah kaka kita kerjain rachel"  seketika ketiga gadis itu menoleh dan menatap ponsel andera yang ada diatas ranjang. Andera mengambil ponselnya menyuruh dara dan rachel diam.

"Kerjain gimana ??"  Kini suara adinda yang terdengar.

"Kita buat rachel cemburu dan nyangka kaka selingkuh"  ketiganya melebarkan mata, saling melirik saat regina menyampaikan rencananya.

"Tapi..." 

"Udah kaka tenang aja, nanti gue, vanka sama rere yang bantu ngejelasin sama rachel.. kaka cuma harus ajakin mbak lia aja biar ikut sama rencana kita.."  ujar danissa meyakinkan adinda,

"Yang ultah kan gue, kenapa rachel yang di kerjain sih ??"    Adinda menggerutu disana, terdengar seperti menolak?.

"Jangan ngikutin trend orang lain lah kak, kita harus beda"

"Oke jadi deal ya.. dan inget jangan sampe gagal "

"DEAL..!"


Mereka kembali saling tatap saat andera mengakhiri panggilan telepon danissa yang tanpa danissa sadari atau mungkin gadis itu lupa jika dia masih terhubung dengan andera.
Rachel menatap andera, andera menatap andara dan andara tersenyum miring.

My Sweet Enemy! (GxG) (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang