9

1.8K 194 12
                                    



" Dokter!! Bagaimana keadaan adik saya??!" Rose segera menghampiri dokter pribadi adiknya itu setelah melihatnya keluar ruangan sang adik di rawat

" Nona rose, saya sudah bicara kepada anda dan juga tuan lice, untuk mencegah lim bertemu dengan eomma nya, kau tau kan kalo itu membuat traumanya akan semakin parah, ini sudah 5 kalinya terjadi dalam sebulan" jelas sang dokter ke pada rose, dia hanya bisa terdiam,

" Tapi keadaan Lim baik baik saja kan dok??" Tanya lice

" Dia baik baik saja untuk saat ini, tekanan jantung nya juga baik, dia perlu istirahat yang cukup untuk 1 Minggu kedepan" ucap sang dokter

" Baik dok, usahakan yang terbaik untuk adik saya" suruh rose

" Saya akan usahakan, dan saya akan peringatkan nona rose dan tuan lice, jika Lim terus terusan mendapatkan guncangan seperti ini, itu bisa berdampak pada jantungnya, kalian tahu apa yang ku bicarakan kan?" Tanya sang dokter dengan wajah serius

" Baik dok, saya akan menjaganya, terimakasih" ucap rose

" Sama sama, kalau begitu saya pergi" sang dokter pun pergi meninggalkan lice dan rose

" Sayang, tenanglah, Lim pasti sebentar lagi sadar" lice memeluk rose yang menangis kencang, dia merasa bersalah kepada Lim, karena tidak bisa menjaganya dengan baik

" Ayo kita masuk" ucap lice

.

.

.

Tok tok tok

" Noona!! Bagaimana keadaan Lim" taehyung dengan terengah masuk ke ruang rawat Lim, dia kaget karena di telpon oleh lalice tentang keadaan Lim

" Dia baik baik saja, kau duduklah sepertinya kau terburu buru datang kesini, sampai sampo di kepalamu masih ada" ucap lalice

" Eh Hyung, hehehe, aku terlalu panik sampai lupa membasuh rambut ku" ucap taehyung dengan cengiran nya, dia pun bergegas kekamar mandi

" Rose ah, kau makanlah, ini sudah larut malam" lice mengelus punggung rose sedari tadi duduk didekat Lim

" Aku tidak lapar lice" ucap rose lirih

Lice pun berjongkok menghadap rose dan menangkup kedua pipi rose

" Kau harus makan sayang, kalau kau sakit, Lim akan menghajar ku habis habisan, dan aku juga akan sedih jika kamu sakit" ucap lice tenang, mata teduhnya itu bisa membuat rose luluh dan merasa tenang, rose pun mengangguk

" Tae, jagalah Lim, aku dan rose akan membeli makanan" ucap lalice, dia pun memakaikan mantel tebal kepada rose kemudian mereka pergi

" Baik Hyung!" Teriak taehyung dari kamar mandi

" Huuhhh, sadarlah Lim, meski kau menyebalkan, aku sedih melihatmu seperti ini" ucap taehyung duduk di dekat Lim


.

.

.

.





Pagi ini Irene dengan senyuman nya berjalan menuju kelasnya, dia merasa sangat senang karena seulgi akan mengajaknya menonton, entah apa yang dimimpikan Irene sehingga seulgi ingin mengajaknya menonton

/////

" Halo?? Seulgi ada apa??"

" Irene, aku hanya ingin memberi tahu sesuatu"

" Iya??"

" Apa kau menonton bersama ku besok, setelah jam kuliah mu selesai??"

" Apa kau tidak kuliah??"

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang