20

1.8K 164 6
                                    


"SUZY!!! Buat apa kau kemari?!" Rose bertanya dengan pandangan sinisnya, menatap Suzy yang terlihat khawatir

" Unnie, biarkan aku masuk, aku ingin tau keadaan Lim" ujar Suzy lembut

" Cih!! Kau ingin melihat keadaan Rio?? Sedangkan kau lah yang menyebabkan dia seperti ini!!!" Bentak rose membuat Suzy menunduk, itu memang benar semua itu salahnya

" Chagi, biarkan dia masuk, ini demi kebaikan Lim, dia mengigau dari tadi" ucap lalice, tatapan damai milik lice memang bisa meluluhkan hati Rosseanne manoban ketika marah

" Cepat masuk" ujar rose dingin, Suzy pun dengan langkah terburu buru segera masuk dan menemui Lim di kamar

" Biarkan mereka berbicara" ujar lice sambil memeluk rose

" Aku hanya takut dia melukai Rio lice" ujar rose

" Tenang, itu tak akan terjadi, sekarang kita makan ya, kau belum makan kan dari tadi??" Tanya lice

" Belum" rose berucap layaknya anak kecil membuat lice gemas

" Kalau begitu kita belikan makan untuk mereka juga"

.

.

.

" Tae" Suzy membuka pelan pintu kamar milik Lim

" Kau!! Selesaikan urusanmu" ujar taehyung dingin, dia pun pergi melewati Suzy, membiarkan kedua orang itu berbicara satu sama lain

SUZY POV

Aku sangat sedih melihat Lim terbaring lemah seperti itu, dan semua itu salahku, andai dulu aku tak pernah terlena dengan bogum, aku tak akan terjebak seperti ini, mian Lim aku sudah terlalu banyak menyakitimu

SUZY POV END


" Suzy?? Itu kau?" Lim mengerjabkan kedua matanya, ketika melihat Suzy tengah memandangnya dengan airmata yang mengalir di kedua matanya

" Lim, mianhe!! Mian!" Suzy terduduk di lantai dengan Isak tangis pilu membuat Lim tak tega, Lim pun merengkuh Suzy yang terduduk di lantai

" Aku sudah memaafkan mu, jangan minta maaf, kumohon jangan menangis, aku sakit melihatmu menangis" ujar Lim memeluk erat wanita yang sudah lama dia rindukan

" Tapi aku sudah banyak menyakitimu Lim, aku tak pantas di maafkan" Suzy menangis mengingat kejadian masa lalu membuat mereka berpisah

" Aku tau, dan aku akan tetap memaafkan mu, aku mencintaimu Suzy ah" ujar Lim lirih

" Mian Lim, kumohon lupakan lah aku!! Aku sudah tak layak kau cintai!!! Aku sudah kotor Lim!!! Aku mengandung anak dari bogum!!! Sejak malam itu, aku sangat menyesal, aku marah pada diriku sendiri!!! Kumohon lupakanlah aku!!!" Suzy menangis menjelaskan apa yang sudah dia lalui, namun Lim masih tetap sama memeluk erat Suzy untuk menenangkan mantan kekasihnya itu

" Andwee!! Aku tak akan melupakanmu! Biar aku yang tanggung jawab, jika si bangsat itu tidak ingin bertanggungjawab" ujar Lim namun Suzy menggeleng

" Maaf Lim, lulus kuliah ini aku menikah dengannya, dia ingin bertanggung jawab" ucap Suzy lirih dia takut menyakiti hati Lim untuk sekian kalinya

" Kalau begitu, biarkan aku ikut merawat bayimu, kumohon" Lim berucap menatap dalam kedua mata Suzy

" Aku tak keberatan Lim, kalau itu bisa mengurangi rasa sakit mu" ujar Suzy, dia mengelus lembut rahang lelaki di depannya itu

" Terimakasih Suzy ah"

.

.

.

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang