38

1.4K 161 14
                                    



" Rene kenapa?" Tanya seulgi karena melihat Irene tetap memandang punggung tegap milik Lim yang sudah menjauh darinya

" Bertengkar?" Tanya seulgi

" I iya" ujar Irene lirih

" Yasudah, kita duduk dulu, tenangkan dirimu" ujar seulgi sambil mengelus bahu Irene untuk menenangkan nya

Kini Lim terdiam sambil mengamati penjelasan dari sang dosen, tapi pikiran nya juga terbagi dengan melihat Irene yang berjalan dengan seulgi, rasa khawatir muncul di hatinya, namun dengan cepat dia hapus, dia kembali fokus dengan materi yang diajarkan sang dosen

.

.

.

.

" Jadi, kenapa bertengkar?" Tanya seulgi, Irene hanya menghela nafas nya

" Itu masalahku, kau tak perlu tau" ujar Irene, seulgi tersenyum kecut mendengar perkataan Irene

" Yasudah, ini makan dulu" seulgi memberikan makanan yang dipesan Irene tadi

Diam diam seulgi tersenyum melihat Irene yang lahap dengan makanannya, entah apa maksud dari senyum seorang kang seulgi

" Nanti pulang ku antar mau??" Tanya seulgi

" Boleh kalau tidak merepotkan" ujar Irene seulgi pun tersenyum mendengar jawaban Irene

.

.

.

Kini Lim sedang berdebat dengan dosennya, Siwon songsaenim, setelah mata pelajaran selesai niatnya Lim berbicara dengan tenang harus gagal karena sang dosen yang memancing emosi dari Lim

" Bisakah anda mempercepat kelulusan saya?" Tanya Lim dengan wajah tenangnya

" Kau?? Tidak akan! Ingat limario manoban, daftar kenakalanku itu tidak bisa di toleransi, jadi aku harus mengundur kelulusanmu!" Ujar Siwon dengan senyum remehnya

" Maksud anda apa songsaenim?? Bahkan jumlah kenakaln saya lebih kecil di banding kelakuan bejat anda!" Ujar Lim dingin, membuat Siwon songsaenim sedikit emosi

Memang benar, alasan Lim suka menjahili Siwon songsaenim karena kelakuannya yang bejat, seperti Lim pernah mempergoki Siwon sedang mengintip di salah satu kamar mandi perempuan, dan tidak banyak orang yang tau kalau alasan Lim menjahili Siwon untuk membalaskan perbuatan nya

" Sudah saya katakan! Saya tidak akan mempercepat kelulusanmu!" Ujar siwon menunjuk kearah Lim

" Terserah anda, tapi ingat, jangan salahkan saya jika reputasi anda menjadi sangat buruk!" Ancam Lim

" Kau mengancam seorang dosen??"

" Bukan mengancam, tapi ini semua fakta, keputusan ada di tangan anda, songsaenim" Lim berucap dengan wajah datar nya kemudian meninggalkan Siwon yang tampak cemas dan emosi

" Baik! Saya akan mempercepat kelulusan mu dengan mahasiswa lain yang mengikuti kelas percepatan, tapi saya ingin tahu apa alasanmu?" Tanya siwon, Lim pun membalikkan badannya

" Meninggalkan korea, dan hidup di Swiss"

.

.

" Astaga unnie, aku tak menyangka hubungan appamu seperti itu" Joy mengelus bahu Irene yang sedang menangis setelah menyelesaikan kelasnya

" Aku yakin Lim akan memaafkan appamu, bahkan noonanya sudah tidak mempermasalahkan nya, mungkin dia perlu waktu" jelas Wendy

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang