FALLING (END)

59

🌚🌚🌚

*Jan lupa setel lagu stuck with you biar feel-nya dapet

" aku mengantuk" Irene berucap manja, Lim yang merasa gemas mencubit pipi Irene

" Turun dulu, bagaimana aku bisa berdiri??" Tanya Lim, namun Irene masih diam menatap Lim, lelaki itu pun berdiri membuat Irene terjatuh di lantai

" Sudah ku bilang kan, berdiri" ujar Lim membantu Irene berdiri

" Dasar tidak peka!! Seharusnya di gendong!!" Kesal Irene sambil menjambak rambut Lim

" Aduh aduh!! Rambut ku ini panjang, jika kau tarik sangat sakit" ujar Lim menahan sakit

" Salah mu sendiri menjatuhkan ku!" Kesal Irene melepas jambakan nya lalu berlalu pergi, Lim pun terkekeh dan menyusul nya dari belakang

" Kau mau kemana?? Kamar kita disana" ujar Lim menarik tangan Irene yang hendak masuk ke kamar yang di tiduri Ray, mendengar kata kita semburat merah muncul di wajah irene

Mereka memasuki kamar, Lim pun menutup kamarnya lalu menghadap ke arah Irene, dia rengkuh pinggang gadis yang tengah merajuk kepadanya, sedangkan Irene menempelkan kedua tangannya di dada bidang milik Lim

" Masih marah?" Tanya Lim, Irene hanya diam dengan wajah dinginnya, namun di balik itu dia tengah menahan senyum

" Minggir" ujar Irene mendorong dada Lim namun lelaki itu mengeratkan pelukannya

" Jangan marah, nanti akan ku lepaskan" ujar Lim mendekatkan wajahnya kearah Irene, gadis di depannya tertawa

" Bilang saja mau cium" ujar Irene menyentil hidung mancung milik Lim, membuat Lim tertawa

" Cium"

Irene tersenyum, menempelkan bibirnya kearah bibir tebal milik Lim, lelaki itu tersenyum, dan melumat lembut bibir Irene

Tangan Irene mengalung indah di leher Lim, dirinya agak kesusahan karena harus berjinjit agar menyamai tubuh Lim yang tinggi itu

Lumatan dari kedua nya pun semakin panas ketika lidah Lim menelusup masuk memainkan lidah Irene, hingga satu desahan tertahan terdengar dari Irene

Tangan Irene tak tinggal diam, tangannya menelusup masuk di kaos tipis yang Lim pakai, mengusap pelan abs Lim yang tercetak jelas di sana, diangkatnya kaos milik Lim hingga lelaki itu bertelanjang dada

" Aku menginginkan mu malam ini" ujar Irene setelah ciuman mereka terlepas

" Aku milikmu malam ini dan seterusnya" ujar Lim, lelaki itu membawa Irene ke ranjang, dan merebahkannya, tangan Lim beranjak merapikan rambut yang menghalangi wajah cantik Irene

Di lumatnya lagi bibir Irene, dengan keadaan Lim menindih Irene, ciuman Lim turun di leher mulus milik sang gadis, di jilatnya hingga membuat tubuh Irene menegang

Tangan Lim tak diam saja, kini dia membuka baju Irene dengan melumat bibir Irene, hingga sang gadis tak menyadari jika dirinya sudah tak mengenakan sehelai kain pun