" Lim, ayo ku antar pulang" taehyung datang menghampiri Lim dan Irene
" Terimakasih Rene" Lim berucap dengan nada dingin setelah Irene selesai mengobati nya, Irene langsung memasang wajah kesalnya melihat nada dingin yang Lim lontarkan
" Isshh, bisa kah kau berbicara dengan lebih manis, dengan senyuman misalnya" ujar Irene
" Ayo Tae pergi" Lim mengabaikan Irene dan berjalan dengan taehyung, taehyung menahan tawa melihat Irene yang kesal, Irene yang melihat taehyung langsung mengancam dengan melempar heels nya, taehyung pun segera menyusul Lim
" Dasar!! Manusia es menyebalkan!!!"
.
.
.
.
" Wah ku lihat penampilan mu tadi, ending yang sangat keren kawan" ujar taehyung dengan tawa
" Apa lagi video kalian tersebar di seluruh akun sosmed anak Binus " ujar taehyung dengan wajah berbinar nya, Lim hanya menyandar pada kursi mobil, memejamkan kedua matanya
" Dan kalian berdua memang sangat cocok, apa kau sedang dekat dengan Irene??" Taehyung melirik ke arah Lim
" Tidak kita hanya teman" ujar Lim santai
" Wah sayang sekali, seharusnya kau dengan dia saja" ucap taehyung
" Jangan melantur, setir dengan benar" ujar Lim
" Ya ya ya, jangan banyak pikiran Lim, kau harus melepaskannya" ujar taehyung tiba tiba, dia tau Lim saat ini masih memikirkan Suzy
" Aku tak bisa Tae, rasanya sangat sulit menghilangkan perasaan ini" ujar Lim lirih
" Kau coba carilah perempuan yang bisa membuat mu lupa dengan Suzy"
" Apa kau menyuruh ku mencari pelampiasan?? Jangan gila?? Aku tak suka menyakiti hati perempuan" ujar Lim lagi
" Aigooo kau memang lelaki idaman, jika aku menjadi wanita aku pasti senang berkencan dengan mu, oppa limm!" Ujar taehyung sambil menirukan gaya seperti perempuan
" Ku pukul mulutmu, bicara mu aneh sekali, dan kalau kau jadi perempuan lebih baik ku jadikan pembantu di rumah" ujar Lim menatap taehyung tajam
" Hehhehe, aku hanya bercanda" ucap taehyung
" Ku antar ke apart atau ke rumah Noona mu??" Tanya taehyung
" Kita ke apartemen saja, sudah lama kita tidak bermain PS seharian" ujar Lim dengan senyum tipisnya
" Kau benar, aku akan ajak lalice Hyung, siapa tau dia mau kan" ujar taehyung
" Sekalian suruh dia bawakan makanan yang banyak" ujar Lim dengan santai
Taehyung pun menelpon lalice, setelah itu dia mengarahkan mobilnya untuk pergi ke apartemen Lim
.
.
.
.
" Astaga!! Sudah siang sekali, kenapa appa belum menjemput" Irene bergumam dengan mengecek hpnya
" Irene! Kau menunggu siapa??"
" Seulgi, aku sedang menunggu jemputan appa" ujar Irene melihat kearah seulgi
" Kebetulan, aku ingin pulang, kau tidak mau ku antar??" Tanya seulgi
" Mmm, tapi aku sudah di jemput, lai-" ucapan Irene terpotong karena ada dering di hp Irene dan itu dari appanya
![](https://img.wattpad.com/cover/225833734-288-k241112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FALLING (END)
FanfictionBae Johyun yang jatuh cinta dengan berandal Binus university " setiap aku nanganin kasus kamu, kayaknya aku makin jatuh cinta sama kamu" -bjh- " Ooohhh" -Lm- " Dasar manusia es!!!" -bjh-