43

1.5K 166 15
                                    




" Lim, kenapa kau bisa tahu aku disini" Irene mendongak menatap Lim, lelaki itu tersenyum sambil merapikan rambut Irene yang berantakan

" Mianhe aku selama ini menjauhi mu, tapi bukan berarti aku tidak peduli padamu, aku selalu mengikuti mu, atau menyuruh orang mengikutimu, supaya kau aman, tapi kali ini aku gagal menjagamu" Lim menjelaskan semua yang dia lakukan, dia sangat menyesal lebih melihat Irene dari jauh tidak dari dekat

Ya memang selama belakangan ini Lim selalu mengawasi Irene dari jauh, karena banyak rumor di kampus yang mengatakan seulgi dan irene sangat dekat Lim mengambil tindakan ini, dia hanya takut Irene kenapa napa, dan Lim selalu mencari cara agar Irene aman, walau dia harus menahan cemburu dan rasa sakit ketika melihat Irene dan seulgi bersama karena menjaga dari jauh

" Hiks hiks, aku rindu padamu Lim, hiks hiks aku sangat mencintaimu!! Maafkan aku kali ini aku sudah kotor Lim, aku-" belum sempat Irene melanjutkan bicara bibir tebal milik Lim sudah menempel tepat di bibir Irene, Lim lumat dengan pelan, Irene pun membalas ciuman Lim, menyalurkan kerinduan yang selama ini mereka Pendam

" Sekarang, kita pulang" ujar Lim

" Jangan kerumahku Lim, appa pasti marah melihatku, eomma juga pasti kecewa karena anaknya sudah tidak perawan lagi" ujar Irene terisak

" Tidak akan, kau percaya padaku, kali ini aku akan terus menjagamu" Lim kecup kepala Irene untuk menenangkan gadisnya itu, lalu dia menjalankan mobilnya menuju kediaman keluarga Bae


.

.

.


Ting

Tong

" New, sebentar, Irene?!!! Nak?!!! Astaga kamu kenapa?!!!" Nyonya Bae sangat terkejut melihat Irene yang meringkuk di gendongan Lim

" Nak Lim, ada apa dengan anakku??!" Tanya nyonya Bae sedikit emosi

" Bisa tunjukkan kamar Irene, ahjumma??" Tanya Lim dingin

" Ada di atas, ayo aku antar" nyonya Bae pun mengantar Lim ke kamar Irene, setelah itu Lim baringkan Irene di kasurnya

" Tunggu sebentar ya, aku akan jelaskan pada orang tua mu" ujar Lim mengusap lembut pipi Irene

" Aku takut appa memukulmu Lim" Irene menahan tangan Lim yang akan pergi

" Tenang, sekarang kau harus istirahat" ujar Lim , Irene pun mengangguk setelah itu Lim keluar dari kamar Irene


" Apa yang terjadi dengan Irene?? Kenapa bisa bersama mu??!" Nyonya Bae yang masih terkejut pun bertanya sambil menangis

" LIMARIOO!!!"


Bug

Bug

" KAU APAKAN ANAKKU HUH??!!! Jika kau ingin balas dendam, lakukan kepadaku!!! Jangan kepada anak ku satu satunya!!!" Bentak Jinyoung setelah datang dan memukul Lim hingga lelaki itu tersungkur

Lim pun berdiri dan tersenyum simpul di usap ujung bibirnya dengan kaos lengan panjang yang Lim pakai, Lim pun berjalan dengan wajah datar nya menuju Jinyoung

" Apa ada orangtua yang seperti ini pada anaknya?!! Kau!! Kau membiarkan Irene pergi bersama lelaki bajingan!! Apa kau tak memperhatikan itu, tuan Bae Jinyoung??" Tanya Lim dengan wajah dinginnya

" Apa maksudmu?!! " Sentak Jinyoung

" Kau membiarkan Irene pergi dengan kang seulgi anak dari kang Hyorin ibuku dulu!!! Dan kau mempercayai anak itu!!! Orang tua macam apa kau!!!" Bentak Lim sambil menunjuk Jinyoung, seketika Jinyoung terdiam, ternyata dugaannya selama ini benar, sikap baik seulgi kepadanya hanyalah jebakan untuknya

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang