FALLING (END)

30

Sesampai nya di apartemen Lim, Irene sedang membersihkan diri di kamar mandi, sedangkan Lim tampak bingung karena di lemarinya ada baju milik rose tetapi yang Lim khawatirkan baju itu terlalu terbuka, dia pun menghela nafas, terpaksa mengambil celana pendek milik Noona nya dan kaos milik Lim, mungkin akan terlihat kebesaran jika di pakai Irene

" LIIMM!! ambilkan aku handuk!! Dan baju ganti!" Irene berteriak, Lim hanya membulat kan mata, bagaimana bisa gadis ini meninggal kan handuknya??

Dengan langkah gugup Lim menuju kamar mandi, mengetuk pintu kamar mandi dengan ragu

" I ini baju ganti dan handuk" ujar Lim sambil menyerahkan apa yang Irene butuhkan, dengan kedua mata yang memandang kearah lain

" Terimakasih"

.

.

.

.

Kini Lim sedang fokus bermain PS nya, menunggu Irene mandi membuatnya sangat bosan, karena dia juga ingin cepat mandi dan langsung merebahkan dirinya di kasur, tunggu, jika Irene menginap dia tidur dimana? Dan dengan terpaksa malam ini Lim akan bermalam di sofa membiarkan gadis itu tidur di kasur empuknya

" Lim, aku sudah selesai, mandilah" Lim menoleh kearah irene, bak slow motion, Lim merasa terpesona dengan kecantikan Irene, baju kebesaran yang sampai paha putihnya, menutupi celana pendeknya, rambut tergerai basah, sungguh membuat diri Lim tak karuan saat ini

" Lim! Melamun?? Cepat mandi, aku akan pesan makanan" ujar Irene pergi menuju dapur

Dengan cepat Lim tersadar dari lamunannya dan langsung bergegas kekamar mandi, dan mungkin malam ini akan menjadi malam terberat bagi Lim

.

.

.

.

IRENE POV

Sungguh hari ini rasanya aku tak ingin berjauh dengan Lim, lalu ku putuskan untuk menginap di apartemen nya, toh Lim dan orang tua ku mengijinkan

Aku pergi menuju dapur, melihat apa yang ada di dapur milik Lim, cukup terkejut pasalnya biasanya di apartemen lelaki tidak ada bahan makanan, tapi di dapur Lim, semua tersedia, aku pun memutuskan memasak saja, dari pada pesan makanan itu akan buang buang uang

Sebelum memasak niatku mengembalikan Andik di kamar Lim, tapi saat ku buka pintunya, dia berada di depanku, masih dengan bertelanjang dada dan rambutnya basah, aku tidak bohong, tapi sungguh dia terlihat sangat sexy!!

Kuperhatikan abs nya, dan bibir tebalnya, cukup Irene!! Niatmu hanya mengembalikan handuk jadi jangan berfikir macam macam

IRENE POV END

" Shit!" Lim mengumpat ketika dirinya berhadapan dengan Irene, keadaan dia ingin memakai kaosnya tapi lebih dulu Irene datang

Dengan cepat Irene membalik badan, dan Lim langsung memakai baju, meskipun tadi ada momen saling pandang

" A aku hanya mengembalikan handuk" ujar Irene malu malu

" O oh, biar aku saja" ujar Lim gugup, dia mengambil handuk dan menjemurnya, sedangkan Irene sudah berlalu ke dapur

" Memasak apa?" Tanya Lim sambil menyandarkan diri di kulkas, melihat Irene berkutat dengan bahan masakan

" Spicy chicken, dan Ramyun, kimchi?" Ujar Irene, Lim hanya mengangguk dia mengambil apron yang tergantung dan memakaikan ke Irene, dan sekarang posisi mereka seperti back hug, walau sebenarnya Lim menahan gugup saat ini