FALLING (END)

40

3 hari setelah kejadian itu, Irene menjadi pribadi yang tertutup, bahkan sahabatnya di buat bingung dengan sikap Irene, tak terkadang Wendy datang melabrak Lim, menyalahkan apa ysng terjadi kepada Lim, dan lelaki itu tetap diam tidak bergeming

saat ini Lim dan taehyung sedang menghadapi ujian kelulusan, dengan mahasiswa percepatan lainnya, selain itu Lim juga sudah memikirkan matang untuk membuat sebuah agensi, dan setelah ujian ini dia akan mencari idol idol baru

Sedangkan seulgi, dia semakin dekat dengan Irene, dia selalu berada didekat Irene hingga banyak orang yang mengatakan mereka berdua itu berpacaran

" Waahh! Menyebalkan, kenapa ujian susah sekali!" Taehyung berucap kesal

" Heleh, kau saja lihat punyaku" ujar Lim datar, taehyung hanya menggaruk tenguknya

" Hehehehe, kan biar kita bisa lulus bersama" ujar taehyung dengan tawanya

" Jadi kau sudah menemukan gedungnya??" Tanya taehyung

" Semua sudah siap, aku hanya perlu mencari idolnya" ujar Lim yang fokus dengan novelnya

" Sungguh?? Kenapa tak kau tawari saja grup band kita" ujar taehyung

" Bisa" jawab Lim acuh

" Eh Lim lihat itu, ada seulgi dan Irene" bisik taehyung, Lim hanya melihat sekilas lalu fokus lagi ke bukunya

" Lalu?" Tanya Lim datar

" Ah tidak, jika kau merasa terganggu, ayo kita menemui anak anak saja" ujar taehyung Lim pun mengangguk lalu berdiri dan bergegas menuju gedung fakultas seni

Saat berpapasan dengan Irene, Lim sedikit terkejut karena merasakan genggaman seseorang, ya itu tangan Irene, posisi duduk membelakangi Lim mempermudah kan Irene melakukan itu, namun lelaki itu melepas dengan lembut tangan Irene dan berlalu pergi bersama taehyung

" Rene?? Kenapa matamu berkaca kaca??" Tanya seulgi bingung

" Ah tidak, mungkin ada debu yang masuk" ujar Irene segera menghapus air mata nya dengan tisu

" Oh iya, maafkan aku ya, nanti tak bisa menjemput, ada jadwal magang dirumah sakit" ujar seulgi sambil mengelus tangan Irene

" Tidak apa, aku juga lagi ingin naik kendaraan umum" ujar Irene dengan senyumnya

" Ah begitu"

.

.

.

" Wah wah, Lim!! Kupikir kau hilang lama tidak muncul!!" Wonpil memeluk erat tubuh Lim

" Biasa, patah hati" ujar taehyung

" Yasudah dari pada begitu bagaimana kalo kita bermain musik saja" ujar Taeyong

" Benar sudah lama kita tak bermain" ucap taehyung

" Ayo, dimana Ryujin?" Tanya Lim

" Itu, dia habis dari kamar mandi" ujar wonpil menunjuk Ryujin yang baru masuk studio

" Oppa, lama tidak bertemu" Ryujin tanpa canggung memeluk Lim

" Iya, ada urusan" ujar Lim acuh tanpa membalas pelukan Ryujin

" Kenapa berpelukan?? Jadi latihan tidak??" Ujar Taeyong

" Tunggu, sebelum latihan aku ingin menawarkan sesuatu" ujar Lim berbalik menghadap teman temannya

" Apa??"

" Apa kalian mau gabung dengan agensi yang baru ku bangun??" Tanya Lim dengan wajah serius nya