FALLING (END)

33

Memories bring back, memories bring back you

Bait terakhir lagu "memories -maroon 5" mengakhiri pertunjukan Lim dan bandnya, semua pengunjung tampak menikmati permainan musik mereka

" Huaa, akhirnya selesai, bonus apa yang kita dapat hari ini??" Tanya Taeyong dengan wajah berbinar

" Makanlah sesuka kalian" ujar Lim

" Yesss!!! Terimakasih Lim" ujar wonpil senang

" Dipikiran mu hanya gratisan saja" ujar taehyung dengan tawanya

" Seperti kau tidak!" Sindir wonpil balik

" Betul juga" ujar taehyung yang dibalas tawa oleh wonpil

" Ryujin, kau mau pesan apa?" Tanya Taeyong

" Ah, nanti saja" ujar Ryujin malu malu

" Tae, aku pulang dulu ada urusan" ujar Lim sambil mengecek hpnya

" Siap bro!!" Balas taehyung, sedangkan Ryujin menatap nanar punggung Lim yang mulai pergi menjauh, lagi lagi dia harus menggagalkan pendekatan dengan Lim

.

.

.

.

" Seulgi, kau tidak makan??" Tanya Irene heran, karena sejak tadi seulgi hanya minum

" Ah, tidak, aku sudah kenyang" ujar seulgi

" Jangan terlalu banyak minum, kau harus mengantarku ke apartemen milik Lim sebentar lagi" ujar Irene menatap seulgi, lagi lagi perkataan Irene membuat seulgi jengah, Lim Lim Lim, apa hanya itu yang dipikirkan gadis didepannya saat ini

" Mmm, baik baik, aku bayar dulu, kau tunggu di mobil ya" ujar seulgi, dia juga tak berniat untuk banyak minum, karena ada hal menarik yang akan dia lakukan

Irene pun langsung bergegas kearah mobil seulgi, menunggu seulgi yang sedang membayar makanan mereka

.

.

.

Kini Lim tengah berada di apartemen nya, perasaan nya dari tadi tidak enak karena Irene juga belum pulang, dia mencoba berpikir positif, dan mencoba mengalihkan perhatian nya untuk melakukan hal penting

Bermain game misalnya

.

.

.

.

" Ayo masuk" seulgi membukakan pintu untuk Irene

Setelah itu seulgi ikut masuk ke mobil dan mulai menjalankan mobilnya

" Anterin ke kawasan apartemen ****" ujar Irene, sedangkan seulgi hanya meremas setirnya

" Apartemen unit berapa?" Tanya seulgi

" Unit **" ujar Irene

Keadaan hening di dalam mobil, Irene hanya menikmati pemandangan Seoul yang menurutnya sangat ramai malam ini

" Rene, mau minum?" Tanya seulgi menawarkan sebotol air minum kepada Irene

" Boleh, makasih ya" ujar Irene, dia membuka tutup botolnya dan langsung meminum airnya, jujur, Irene tadi tak sempat minum sesudah makan, jadi wajar kalau dia sangat haus saat ini

" Apa kau sehaus itu??" Tanya seulgi sambil melirik kearah Irene

" Iya, aku tidak sempat minum tadi" ujar irene, dia pun menyandarkan diri di kursi mobil, menopang dagunya melihat kearah jendela