19

1.6K 171 1
                                    


" Waahh, sudah lama aku tak pergi ke pasar malam" ujar Irene senang, seulgi hanya tersenyum melihat kelakuan Irene yang seperti anak kecil, berbeda dengan Irene yang terlihat garang di kampus

"Seulgi ah, bolehkah aku membeli itu" Irene menunjuk ke salah satu penjual gulali

" Kajja kita beli, sudah kukatakan kan aku akan menuruti semua maumu" ujar seulgi dengan senyuman

" Kajja!!" Irene menarik seulgi ke arah penjual gulali

" Hati hati Rene, kau bisa terjatuh kalau berlari" ujar seulgi dengan kekehannya

" Kau mau?? " Tanya Irene

" Ani kau beli saja, aku akan mencoba punya mu" ujar seulgi memberi uang kepada penjualnya

" Gomawo seulgi" ujar Irene tersenyum manis

.

.

.

.

" Kudengar dari taehyung, kau berkelahi di kampus??" Tanya lalice

" Hmm" ujar Lim datar

" Kenapa kau berkelahi?! Sudah Noona bilang jangan berkelahi!!" Rose mengomel kepada Lim, Lim hanya memilih diam

" Ceritakan padaku Rio, kenapa kau berkelahi hmm??" Rose bertanya dengan lembut sambil mengelus rambut Lim

" Aku capek Noona, tanya saja pada Tae" Lim segera beranjak dari sofa dan pergi menuju kamarnya

" Jadi begini Noona, dia bertemu Suzy dan bogum" ujar taehyung, membuat rose dan lalice sangat terkejut

" Ba bagaimana bisa??" Tanya rose

" Aku juga tak menyangka mereka ikut ajang fashion perwakilan dari hanlim" jelas taehyung

" Lalu, bagaimana bisa Lim berkelahi??" Tanya lalice

" Kau tau Hyung Lim masih blum bisa melupakan Suzy, di tambah tadi Lim memeluk Suzy membuat bogum marah"

" Dan Lim juga sempat terkejut, mereka sudah bertunangan" ujar taehyung lagi

" Lice, bagaimana ini, aku takut Lim banyak pikiran" rose bersandar di dada bidang lice, lice hanya diam mengelus rambut rose

" Aku yakin Lim bisa melewati ini, apa kau tau dia dekat dengan seorang gadis??" Tanya lice

" Ada, satu gadis dan mereka terlihat sangat dekat akhir akhir ini"


.

.

.

.


" Seulgiii, tersenyumlah!!" Irene tertawa sambil memotret seulgi yang tengah membawa gulali milik Irene

" Lihatlah, kau lucu sekali" ujar Irene

" Ulangi, aku terlihat jelek disitu" seulgi pura pura merajuk

" Isshh, tidak, ayo aku ingin berkeliling lagi" Irene dengan senang membawa seulgi berkeliling pasar malam

Tak jarang Irene meminta makanan, dan mencoba wahana dengan seulgi, mereka bersenang senang sampai larut malam, dan berakhir mereka berdua menaiki bianglala untuk melihat indahnya kota Seoul

" Waahh, sudah lama aku tidak naik bianglala, dan ini sungguh keren, sekaligus menakutkan" ujar Irene

" Apa yang kau takutkan??" Tanya seulgi santai

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang