56

1.9K 176 23
                                    





Kemungkinan akan jadi part terakhir



Jadi, selamat membaca







.
.
.
.
.
.
.
.
.








7 tahun kemudian









" Mommy!! Ayo kita pelgi, ayo mom"

" Ray, ijin dulu sama grandpa ne?"

" Glandpa, lay ingin pelgi dengan mommy apa boleh?" Lelaki kecil itu menatap kakeknya dengan mata berbinar nya

" Ray boleh pergi, tapi jangan nakal ya, ingat kata mommy" ujar pria tua di mengusap rambut anak kecil di depannya dengan gemas

" Appa, aku keluar dulu ya"

" Hati hati joohyun ah, yakin ingin naik kendaraan umum??"

" Iya appa, yasudah aku pamit, ayo Ray"







.

.

.

.

.








Lelaki berumur 29 itu menghela nafasnya ketika pesawat yang dia tumpangi sudah mendarat

" Apa kau membiarkan ku mengangkat koper koper ini??" Lelaki di sampingnya mengeluh karena membawa dua koper besar

" Tolong, tangan ku pegal"

" Sialan kau!"

Kedua lelaki itu berjalan menuju kearah luar bandara

" Halo Noona, aku sudah sampai"

" Riooo!!!"

" Rose Noona" Lim, lelaki itu kembali menginjakkan kakinya di Korea setelah 7 tahun tinggal di Swiss bersama sahabatnya taehyung, kini dia pulang karena rose yang memaksanya pulang

" Wah, sudah lama aku tak melihat mu penampilan mu seperti gembel saja? Apa kau tak pernah bercukur??" Tanya pria di samping rose, lalice Yang sedang menggendong anaknya

" Sialan kau Hyung, wah anakmu cantik sekali Noona" ujar Lim mendekati anak yang di gendong oleh lice, namun anak itu terlihat ketakutan

" Mungkin dia takut padamu Rio, yasudah, ayo mobilmu sudah dibawakan oleh lice, kita pulang sekarang" ujar rose Lim dan taehyung hanya mengangguk mengikuti rose dan lice ke parkiran

" Tae, kau ikut mobil Noona saja, aku ada urusan" ujar Lim

" Kemana?" Tanya taehyung heran

" Ke makam appa" ujar Lim kemudian segera masuk ke mobilnya

" Jangan pulang malam, Noona memasak makanan kesukaan mu" ujar rose Rio pun mengangguk dan segera menjalankan mobilnya pergi

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang