41

1.5K 160 25
                                    




Setelah meng upload video mereka, band milik Lim menjadi tranding di media sosial banyak netizen netizen yang memberi respon baik dan berharap agensi yang dibangun oleh Lim itu bisa berkembang pesat, tidak hanya itu kini mereka telah di undang ke beberapa media Korea

Sontak membuat rose terkejut, dia sangat bangga dengan adiknya, Lim yang selama ini dia khawatirkan karena menghilang darinya, ternyata membawa kabar baik, sedang disisi lain ada Irene yang juga senang mendengar kabar dari berita di tv, dia tersenyum tapi juga menangis melihat wajah tampan milik mantan kekasihnya nya itu, setidaknya rasa sakit dan rindu di hatinya Ter obati melihat itu, walau hanya ada di layar televisi

" Hiks hiks, aku rindu kamu Lim, hiks hiks mianhe aku sudah bodoh melepasmu" Irene kembali menenggelamkan wajahnya ke bantalnya, itu sudah menjadi kebiasaan nya setelah bertengkar dengan Lim waktu itu, menangis dalam diam, cukup menyakitkan bukan??

.

.

.


" Kau lihat berita?? Si berandal itu sekarang terkenal"

" Apa peduli ku, yang ku pedulikan hanya rencana kita malam ini, aku akan membuat Irene menjadi milikku, sudah lama aku menantikan ini semua!!"

" Hahahaha, oke oke, apa aku boleh menikmati nya juga??"

" Tentu! Ikuti saja permainan ku malam ini"



.

.

.



Kini Lim sedang berada di agensi nya dengan grup band yang berada di bawah naungan agensi LM entertainment itu

" Wah jinja!! Aku tak menyangka setelah video nya rilis kita akan terkenal seperti ini!" Ujar wonpil tenang

" Benar!! Lihat itu!! Wah para media juga sangat banyak!" Ujar Ryujin senang

" Lim, kawan, kenapa melamun" taehyung menepuk bahu Lim membuat Lim sedikit tersentak

" Entahlah aku-" belum sempat Lim melanjutkan bicara, ada suara ramai di luar ruangan Lim

" Ada apa ini?" Tanya Lim dingin, dilihatnya rose datang dengan tangisnya

" Noona" Lim berucap memeluk rose erat

" Yah!! Adik bodoh!! Bodoh!! Bodoh!!! Kau tak tau aku khawatir padamu huh?!" Rose berucap kesal sambil memukuli Lim

" Dan aku jadi korban gara gara kau menghilang" kini lice berbicara, bisa Lim lihat wajah hyungnya itu penuh dengan bekas cakaran

" Maafkan aku Noona, aku hanya perlu waktu" ujar Lim lirih

" Waktu?? Apa masalah itu, lupakan Lim, apa kau tak kasihan melihat Irene, dia tersiksa sendiri, kau mencintai nya kan??" Rose berucap lirih namun Lim hanya diam

" Dia memutuskan ku" ujar Lim lirih, rose pun terkejut dia usap punggung tegap adiknya itu

" Tapi kau masih mencintai nya kan, aku tidak yakin kau menerima keputusan ini semudah itu, apa benar?" Tanya rose lembut

" Ayo masuk Noona" Lim pun mengalihkan pembicaraan, dan menyuruh Lice serta rose untuk masuk keruangan nya



.

.

.

.




" Joohyun ah, keluar nak, ayo kita makan, sejak kemarin kamu tidak keluar kamar nak" nyonya Bae mengetuk oelan pintu kamar Irene

FALLING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang