FALLING (END)

36

Hari demi hari telah berlalu, kini Lim sedang bersiap untuk menghadiri pernikahan kakaknya itu, dia memakai setelan jas rapi, dengan Irene yang membantu nya merapikan diri, sedangkan Irene terlihat cantik dengan berbalut dress putihnya

" Ayo kita harus lebih dulu ke gereja" ujar Irene

" Bukan ke gedung?? Kenapa harus ke gereja??" Tanya Lim bingung

" Dasar! Mereka juga harus mengucap janji di altar, lalu perayaan di gedung" Irene menepuk jidatnya karena melihat kelakuan kekasih nya

" Oh kau benar, kalau begitu ayo" ujar Lim menggandeng Irene untuk masuk ke mobilnya, tak sesekali Lim membantu Irene yang kesusahan berjalan karena dress-nya

" Rene" Lim berucap setelah mereka masuk kedalam mobil

" Apa??" Tanya irene sambil menatap Lim

Lelaki itu tidak menjawab, melainkan mengecup bibir Irene, sedangkan Irene tersenyum lalu membalas ciuman dari Lim

" Kau cantik" ujar Lim dengan senyumnya

" Terimakasih" ujar Irene malu malu

Setelah itu mereka pun bergegas untuk pergi menuju gereja tempat rose dan lice melangsungkan pernikahan

.

.

.

.

" Hyung! Sudah jangan mondar mandir!! " Taehyung sangat jengah melihat lalice yang sedari tadi berjalan mondar mandir

" Hyung lemah" ejek Lim dengan wajah datar nya

" Ku tendang kau baru tau rasa!!" Kesal lice, bukannya menenangkannya yang sedang gugup, tapi Lim malah mengejek nya

" Yasudah ayo ke altar, pendeta sudah menunggu" ujar Lim

Lice pun menghela nafas panjang lalu pergi bersama Lim dan lice menuju altar

Di gereja itu banyak sekali kerabat dan tamu undangan yang datang, dan sekarang lice sedang menunggu pengantin wanitanya

.......

" Mmm, aku bingung memanggilmu apa, sedangkan aku lebih tua darimu" ujar irene, sekarang dia tengah bersama rose di ruang pengantin wanita

" Aku panggil kau unnie saja, itu tak apa" ujar rose dengan senyumnya

" Yasudah, ayo kita ke altar, pasti calon suami mu menunggu" ujar Irene

" Tunggu unnie, tolong setelah aku menikah nanti, jaga Rio ya, karena dia adik yang sangat aku sayang" ujar rose sendu, Irene tersenyum dan mengusap bahu rose

" Tenang, aku akan selalu bersama Lim, dan tidak akan pernah menyakitinya" ujar Irene tersenyum

Kemudian rose pun berjalan menuju altar dengan Irene, serta didampingi ayah lalice

.

.

Bunyi piano dimainkan dengan merdunya, dan muncul lah rose dengan baju pengantinnya berjalan dengan anggun menuju altar, lice pun terlihat tersenyum haru melihat rose yang kini akan menjadi pendamping hidupnya, sedangkan Lim tengah menatap intens seseorang

" Cantik" ujar Lim tanpa sadar

" Tentu, Noona mu kan selalu cantik, bahkan kameramen media banyak yang melamun memperhatikan nya" bisik taehyung

" Bukan Noona ku, tentu saja yang di belakangnya" ujar Lim lagi, dia benar benar jatuh pada pesona gadis yang berjalan di belakang rose

" Tunggu? Irene? Astaga! Kupikir" bisik taehyung dengan kekehannya, kali ini dia benar benar melihat sosok Lim yang bisa kembali jatuh cinta