TQBM ¤ 14

2.9K 264 20
                                    

Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala alihi wa shohbihi 🤍

Assolatu wa salamu 'alaika ya sayyidi ya rasulallah, hudzbiadi qollats hi lathi adrikni.🤲🏻

Warning! Sebaik-baiknya bacaan hanyalah Al-Qur'an, Mari utamakan baca Al-Qur'an.

Niatnya mau double up kemaren tapi aku ngetiknya belum banyak jadi bisanya sekarang deh.

✨🌷✨

Hana menekan tombol lift hotel tersebut dan kebetulan didalam lift sedang kosong, dia masuk dan menunjuk angka 10. Hari ini Hana dan teman kerjanya Anton, kebagian membersihkan seluruh ruangan dilantai sepuluh.

Satu menit kemudian Hana keluar dari lift tersebut dan langsung bergegas menuju ruang ganti untuk memakai seragam Cleaning service Hotel.

"Hai, Han," sapa Anton yang baru saja tiba saat melihat Hana yang baru selesai mengganti bajunya dengan baju seragam.

"Hai, Ton," sahut Hana dengan ramah.

"Kapan sampe?" tanya Hana.

"Baru aja. Tumben ya, biasanya selalu gue duluan yang dateng. Sekarang kok jadi elo," jawab Anton sambil memasang senyumnya.

"Ya mungkin karena gue gak ada jadwal kuliah hari ini. Makanya bisa berangkat cepet," jawab Hana seadanya.

"Ooh, jadi lo sekarang lagi kuliah? Kok gue baru tahu ya? Ck, padahal udah dua bulan gue kerja bareng lo disini."

"Iya gue memang lagi kuliah, wajar sih lo gak tahu, orang lo aja gak pernah nanya," ujar Hana sekenanya.

"Hehe ... Iya sih emang gue orangnya kurang nanya. Ya udah yuk cari alat kebersihan."

Setelah bercakap cakap sebentar akhirnya Hana dan Anton langsung mencari berbagai alat kebersihan seperti penyedot debu, pel-an, pewangi lantai, karbol dan lain lainnya di ruang penyimpanan alat kebersihan.

Setelah menemukan semuanya, Hana memulai pekerjaannya. Dia dan Anton membagi tugas, dia membersihkan kamar kamar di sebelah utara dan Anton di bagian selatan.

Hana mengawali pekerjaannya dari menyedot debu, Mengepel, menyapu sudut kamar, mengganti pewangi ruangan dan yang terakhir mencuci gelas dan piring bekas wadah minuman dan makanan para tamu hotel.

Huft, pekerjaan ini sangat melelahkan! Hana mengeluh dalam hati. Tapi apa daya, tanpa pekerjaan ini dari mana dia bisa memperoleh uang untuk bayar kost-an. Sudahlah sepertinya ia harus tetap bertahan.

"Udah selesai, Han?" tanya Anton saat melihat Hana yang baru selesai mencuci piring.

"Udah nih. Lo gimana?" jawab Hana sambil bertanya balik.

"Sama, gue juga selesai nih," jawab Anton sambil mencuci tangannya di wastafel tempat Hana mencuci gelas dan piring tadi.

"Ya udah, gue ganti baju dulu yah," ujar Hana sebelum masuk ke ruang ganti.

¤¤¤¤¤

Saat ini Hana sudah berada dilantai satu. Dia sedang berjalan menuju lobby untuk pulang.

"Hanaa ... tungguiiinn!" panggil Anton dan Syifa, teman perempuan Hana yang bekerja sebagai Cleaning service juga. Mereka bertiga baru dua bulan berteman tapi sudah lumayan akrab.

Hana menoleh dan tersenyum pada dua temannya yang heboh itu.

"Ada apa sih? Manggil pake teriak teriak gitu. Gak malu kalian diliatin orang?" Hana menatap heran kedua temannya.

RAYHANA : Takdirku Bersamamu [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang