TQBM ¤ 22

2.3K 213 21
                                    

FOLLOW ME ON INSTAGRAM : @asyiahmuzakir
& WATTPAD : nurasyiaaaaahh

ATTENTION! SEBAIK-BAIK BACAAN HANYALAH AL-QUR'AN! MARI TETAP MENGUTAMAKAN MEMBACA AL-QUR'AN.

TIGA BULAN KEMUDIAN....

Hana menutup laptopnya dan memasukannya ke dalam tas yang biasa ia bawa kuliah. Hari ini tidak seperti hari biasanya karena dia merasa ada yang kurang dan penyebabnya karena sejak tiga bulan yang lalu dia dengan Ray jarang sekali bertemu.

Sebab cowok ganteng itu sudah tidak tinggal disamping kost-annya lagi, melainkan tinggal diAsrama santri sederhana milik Ustadz Yusuf, dengan tujuan untuk lebih dalam mempelajari ilmu Agama Islam dan juga membantu Ustadz Yusuf membangun sebuah Masjid.

Keputusan itu Ray utarakan pada tiga bulan yang lalu dirumah Ustadz Yusuf setelah sebelumnya cowok itu meminta pendapat Hana tentang keputusan dan niat baiknya. Tentu saja Hana setuju, itukan untuk kebaikan Ray dan masa depan cowok itu.

Ustadz Yusuf menyambut baik keputusan Ray, kebetulan beliau juga membutuhkan tenaga lulusan Arsitek seperti Ray untuk membangun Masjid impiannya.

¤¤¤¤¤

"Hey, Han!" Tegur Hesti, teman sekampus Hana yang mengejutkan gadis itu dari lamunannya.

Hana menoleh dan tersenyum tipis. "Hai, tumben gak ke kantin?" Tanya Hana kemudian menatap Hesti yang sudah duduk di sampingnya.

"Ini mau ke kantin, tapi ... sama lo ya?" jawab Hesti mengajak Hana ke kantin bersamanya.

"Sendiri aja sana, gue males," jawab Hana mengalihkan pandangannya ke ponsel, mengecek apa hari ini Ray ada mengiriminya pesan lewat Whats App.

"Lah ... ayo dong Han, kali ini aja ya? Please!" bujuk Hesti sambil melirik layar ponsel Hana.

"Nggak, Hes. Sama yang lain aja sana." tolak Hana yang fokus menatap layar ponselnya dengan hati yang berbunga bunga.

From : Ray
To : Hana

Siang, Hana.

Kamu sudah makan siang?

Kalo belum jangan lupa makan. Oke? Aku tidak mau kamu sakit.

Ingat jangan sampe maag kamu kambuh!

From : Hana
To : Ray

Siang juga, Ray.

Belum, tapi ini mau ke kantin kok.

Siap bosque:)ini langsung otw kantin :D

Iya iyah.

Kamu juga jangan lupa makan siang.

Jangan terlalu sibuk sama adonan semen smpe lupa waktu :D Wkwk

Ditempat yang berbeda Ray yang sedang memberi arahan kepada para kuli bangunan sejenak menyempatkan diri untuk melihat ponselnya yang bergetar karena ada notifikasi chat dari Hana. Setelah membuka dan membacanya Ray pun tersenyum dan terkekeh pelan. Lalu ia mengetik balasannya.

From : Ray
To : Hana

Hehe..iya Hana. Aku bahkan sudah makan siang, masakan ustadzah Amirah yang super enak mana mungkin membuat aku lupa makan siang:)

RAYHANA : Takdirku Bersamamu [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang