TQBM ¤ 34

2.6K 210 24
                                    

"Bertemu denganmu, mengenalmu, dan mencintaimu merupakan anugrah terbesar dalam hidupku, yang mampu mengubah perasaan raguku menjadi keyakinan bahwa cinta akan suci jika terjalin tali pernikahan."

Darelano Raymond Alarich

"Kamu memang bukan pria yang serba sempurna, namun kamu adalah pria satu satunya yang dapat membuatku bahagia dan merasa begitu dicintai."

Hana Shabila

Happy reading in special part♡
Jangan lupa VOTE terlebih dulu ya!

Happy reading in special part♡ Jangan lupa VOTE terlebih dulu ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua minggu kemudian...

Dekorasi bunga bunga cantik berwarna putih mendominasi halaman depan rumah dua lantai milik keluarga Hana. Hari ini adalah hari yang akan menjadi hari terindah yang tak terlupakan untuk Ray dan Hana yang akan menyatukan cinta mereka dalam ikatan suci pernikahan.

Dilantai atas tepatnya disebuah kamar yang akan menjadi kamar pengantin, Hana sedang duduk gelisah sambil memandangi wajah cantiknya yang pagi ini dirias begitu cantik bahkan sampai pangling.

Ceklek.

Tiba tiba pintu kamar Hana terbuka dan menampakan tiga orang gadis cantik yang merupakan sahabat sahabat Hana yang datang jauh-jauh dari Bali hanya untuk menghadiri pernikahan Hana dan Ray.

"Hanaaa!!" Jerit Hesti, Rika, dan Syifa bersamaan sambil berlari dan memeluk Hana dengan hati hati. Mereka bertiga sangat excited dan speechless dengan kecantikan Hana yang kini memakai kebaya putih nan anggun.

"Ya Allah, senengnya akhirnya kalian dateng juga, aku kira kalian beneran gak bisa dateng." Ungkap Hana terharu karena senang melihat para sahabatnya hadir.

"Kita pasti datenglah Hana, karena lo kan bestie kita. Masa dipernikahan sahabat sendiri gak hadir, sih." Kata Hesti sambil merapikan kain kebaya modern yang dipakai Hana. Hanapun tersenyum lembut.

"Bener tuh, Han. Aku aja sampe harus bujukin ayahku loh supaya ngizinin aku terbang ke sini." Ungkap Rika.

"Apalagi gue Han, lo baru kasih tahu gue dua hari yang lalu kalo lo mau nikah. Ya gue sama Anton panik mau ke sini naik apa, untungnya calon suami lo ngirimin kita uang buat naik pesawat ke sini." Cerita Syifa yang membuat Hana terkekeh pelan.

"Makasih ya buat kalian bertiga, udah mau repot-repot dateng ke nikahan gue." Kata Hana terharu dan bahagia.

"Gak perlu berterima kasih, princess. Kita bertiga seneng banget kok dateng ke nikahan lo." Balas Hesti.

RAYHANA : Takdirku Bersamamu [END√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang