Berusaha Mengerti √

618 108 53
                                    

Happy reading !!

— Berusaha Mengingat.

Percaya Aku - Chintya G ♬ ♪

Lantas untuk apa aku berusaha mengingat kembali, jika rasanya sesulit ini untuk melupakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lantas untuk apa aku berusaha mengingat kembali, jika rasanya sesulit ini untuk melupakkan.



Pelangi duduk dikursi panjang dengan mata yang tertutup ditemani suara laut dan semilir angin dimalam hari.

"Belum tidur?" ucap seseorang dengan suara beratnya yang sudah pasti Pelangi kenal.

Pelangi langsung membuka matanya perlahan lalu membenarkan posisi duduknya menjadi tegak, "Belum," balasnya seraya tersenyum tipis.

Senja masih terlihat ganteng walaupun hanya memakai kaos hitam polos dan celana pendek sedengkul berwarna coklat gelap. Belum lagi kalung rantai berwarna silver menggantung sempurna dileher Senja.

Udah tau ganteng malah pake baju item kan jadi nambah ganteng nya.

Pelangi kesal dirinya paling lemah melihat cowok dengan baju hitam menurut Pelangi itu makin membuat kegantengan cowok menambah drastis.

Senja hanya mengangguk dengan jawaban Pelangi.

"Nja ga nanya lagi?" ucap Pelangi sambil memberi kode agar Senja bertanya kenapa ia belum bisa tidur. Ya, katakan Saja bahwa Pelangi adalah perempuan manja yang hanya ingin disayang dan dimengerti, lagi pula Pelangi memang berusaha mencari perhatian Senja Radiksa.

Senja mengerutkan keningnya bingung
"Nanya apa?"

Memangnya Senja harus menanyakan apa lagi, ah sungguh dirinya tidak mengerti maksud dari perkataan Pelangi.

Pelangi mengangguk pelan " Iya, nanya?" katanya sambil memastikan Senja agar mengerti.

Senja menghirup napas panjang, "Mau ditanya apa emangnya?"

Pelangi memutar bola matanya malas sambil memanyunkan bibir, "Nanya kenapa belum tidur atau nanya apa gitu, Nja tuh ya.." ucapnya dengan wajah cemberut


Mendengar jawaban Pelangi, Senja tersenyum sembari mengangguk paham. Alasannya simpel, tetapi Pelangi menyulitkannya dengan segala kode-kode kecil. "Kenapa ga ngomong langsung aja, kenapa harus pake kode sih!" gerutu Senja heran. 

"Masuk dalem sono." Senja menyuruh Pelangi sebab semakin malam udara diluar malam ini terasa dingin.

Pelangi menolak dengan tatapan sinis,  "dih ngusir, engga ah enakan disini."

Senja & Pelangi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang