Jadi yang mana pacar Senja? √

274 35 14
                                    

Selamat Membaca !

- Jadi yang mana pacar Senja ?
♪ ♬ Tanya Hati - Pasto  ♬ ♪

- Jadi yang mana pacar Senja ? ♪ ♬ Tanya Hati - Pasto  ♬ ♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


• • • 

Kini gadis dengan rambut pirangnya menatap rumah megah didepannya. "Ini non rumahnya bener?" tanya sang supir.

"Bener pak," jawabnya dengan senyuman.

Gerbang rumah Senja masih tertutup hingga seseorang penjaga rumah datang namun bukan pak Toni melainkan kerabatnya yang menggantikan posisi Pak Toni sementara.Penjaga itu berjalan ke arah mobil Violla. Violla membuka kaca jendela mobilnya dari dalam.

"sudah izin terlebih dahulu dengan pemilik rumah?" tanya pria itu kepada Violla. Jangan heran mengapa pria ini harus bertanya seperti itu kepada tamu yang datang ke rumah ini, karena Bramantyo adalah salah satu orang yang terpandang, penting dan berkharisma maka dari itu seseorang yang bertemu dengannya atau keluarganya harus mempunyai bukti atau izin.

Violla memutar bola matanya malas. "Saya kekasih Senja Radiksa." ucapnya dengan penuh percaya diri.

Pria itu mengangguk ragu seketika. "Oh, baik silakan masuk." gerbang langsung terbuka lebar, mobil putih Violla memasuki halaman rumah Senja.

Membuka pintu mobilnya, kini kakinya sudah menginjak aspal langkahnya berjalan menuju pintu rumah Senja. Jari-jarinya mengetuk pintu dengan pelan.

"Permisi," ucap Violla, pintu terbuka perlahan dan memunculkan sosok laki-laki bertubuh tinggi. ya,laki-laki itu adalah Senja.

"Masuk." Tanpa ba bi bu, Senja mempersilakan Violla untuk masuk dan duduk di shofa sebentar.

Violla duduk di shofa sambil menatap ruangan dan beberapa foto yang tertera di dinding dan sebagian dilaci. "Senja, Celine dimana?" tanya Violla.

Senja hanya menunjuk ke belakang dengan jarinya, "Dibelakang." jawab Senja singkat.

Celine berjalan dengan satu tongkat ditangannya ia datang bersama Lena yang juga menuntun Celine menuju ke arah Violla dan Senja yang sedang duduk.

"Violla sudah datang." Violla mengangguk sambil tersenyum kepada Lena.

"Iya tante, baru aja dateng." balas Violla sambil mencium pergelangan tangan Lena. Violla menatap Celine dari atas sampai bawah.

"Hai Celine, gimana udah baikan kakinya?" tanya Violla dengan senyuman yang masih berkembang diwajahnya.

Dikira yang dateng pertama kak Pelangi. Celin sedikit sebal.

Senja & Pelangi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang