Hari Anniversary √

185 24 4
                                    

Selamat Membaca !

- Hari Anniversary
♪ ♬ Apalah Arti Menunggu - Raisa ♬ ♪

Suatu saat kamu akan tahu bagaimana rasanya dicuekin, perjuangan yang tidak dihargai, menunggu seseorang yang tidak kunjung datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suatu saat kamu akan tahu bagaimana rasanya dicuekin, perjuangan yang tidak dihargai, menunggu seseorang yang tidak kunjung datang.



Setelah menunggu hari sabtu yang menurutnya cukup lama dan hari ini lah yang Pelangi tunggu, sudah dari kemarin-kemarin, dan hari ini juga bahwa Senja juga menunggu hari Sabtu datang tepat di tanggal 23.

Matahari sebentar lagi akan terbenam yang tandanya langit menjadi gelap dan saat itu juga keduanya akan merencanakan hari Anniversary nya.

Senja sedang fokus menuangkan obat ke sendoknya setelah ia sudah memberikan sesuap bubur ayam seperti kemarin yang lalu. Violla menampilkan wajah kecutnya saat meminum obat yang disuapkan oleh Senja.

"Uhuk! Uhuk! " Violla terbatuk-batuk refleks Senja sontak memberinya segelas air putih. Violla meneguknya dengan sangat cepat.

"Makasi Nja," kemudian senyumannya kembali melebar, Senja seolah tidak melihat Violla yang kini sedang tersenyum.

Tiba-tiba saja Violla mengangkat ponselnya ke atas dengan kamera depan yang bermaksud mengajaknya Selfie tapi Violla asal memotretnya saja dan itu membuat Senja tegang dan juga kaget.

Cekrek!

"Maaf ya aku ga bilang, aku cuman mau foto bareng kamu boleh kan?" tanya Violla sekaligus meminta izin.

"Hm."

Senja terkejut bukan main saat melihat arloji berwarna hitam di tangannya yang sudah menunjukan jam setengah lima sore ia baru teringat malam ini ia akan menuju tempat yang sudah ditentukan.

Saat sedang asik nya melihat hasil potret foto dengan Senja, Violla mengerutkan keningnya bingung Melihat Senja yang sedang seperti orang kepanikan pun Violla jadi  penasaran kepada Senja.

"Kamu kenapa Nja? Nja?" Senja tidak menjawabnya ia sibuk memakai jaketnya dan menatap layar ponselnya dengan sorot mata yang tidak bisa ditebak.

"Ini hari sabtu kan La?" tanya Senja kepada Violla, Violla mengangguk gugup ia bingung dengan Senja.

Suara ponsel Violla yang menandakan bahwa ada pesan masuk dengan segera ia membukanya dan membaca pesan itu dengan lekat. Dan ya, sekarang ia paham alasan mengapa sekarang Senja panik dan kebingungan seperti ini.

Senja & Pelangi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang