— Mulai Renggang & Menjauh ♪ ♬ Putus Atau Terus ♬ ♪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Suara sorak-sorai mulai terdengar ramai, para siswa dengan seragam putih abu-abunya berdiri didepan panggung besar, seseorang tengah berdiri dipanggung bertugas sebagai MC yang sebentar lagi acara akan segera dimulai.
Sedangkan di rooftop Senja dan Pelangi masih diam dan hening. Senja menatap dalam wajah Pelangi yang terlihat sedikit berat dengan pernyataannya kepada gadis ini.
"Pelangi, gausah ya ini terlalu resiko ke kamu jadi nanti aku cari anak anak yang lain aja, aku takut kamu makin terganggu sama omongan mereka." ungkap Senja, dengan gossip yang beredar tadi pastinya akan menjadi-jadi jika dirinya sendiri berdekatan dengan Pelangi dan bisa saja tanggapan orang berpindah kepada Pelangi, dan Senja tidak mau.
"Ga, aku sama sekali ga peduli tentang itu. untuk ke kamu pun aku udah batasin kepedulian aku ke kamu, Senja seharusnya yang kamu jaga itu Violla karena takutnya setelah semua tau bahwa sosok gadis yang duduk sama kamu ditaman itu adalah Violla dan itu bisa membuat Violla dibully terus nanti dia sakit abis itu siapa lagi yang jagain kalo bukan kamu? Hehe, Aku orang pertama bukan yang tau gadis cantik itu siapa?" Pelangi tertawa hambar sedetik kemudian wajahnya menampilkan senyuman tipis.
Pelangi tidak sekuat itu kawan! Sekali Pelangi mengerjapkan matanya air matanya akan jatuh bahkan mendengar gossip pagi ini Pelangi menangis mendengarnya semakin Pelangi melupakannya tetap saja kejadian semalam itu akan terbayang di pikirannya. Tapi dengan cara begini Pelangi terlihat kuat dan cukup membuat Senja terdiam tanpa berkata.
"Oh, iya untuk pertanyaan kamu tadi. Oke deh aku mau." Pelangi membalas cepat, ia tidak mau dilihat dirinya takut dan menutup diri hanya dengan kabar dan gossip yang tersebar, tidak memungkinkan bahwa Pelangi penakut. Dia gadis kuat dan tegar Pelangi akan mencobanya.
Senja meneguk salivanya sulit, tertegun dengan kalimat yang dilontarkan oleh Pelangi. Gadis mungil dihadapannya memang terlihat kuat tapi tidak sekuat omongannya. Senja tau dirinya salah tapi bolehkah Senja memberikan penjelasan yang sebenarnya ? Ia menampilkan senyuman lebar untuk Pelangi.
"Iya bener kamu pertama yang tau siapa cewek itu. Pelangi aku harap hubungan ini bisa sebaik dulu, jangan tinggalin aku sebelum kamu percaya sama penjelasan aku." balas Senja ekspresinya kembali datar, namun matanya masih tertuju kepada Pelangi.
"Udah Senja berhenti buat aku semakin tertekan dengan kejadian kemarin malam jangan buat aku mengingatkan hal itu." Pelangi gugup lalu melirik ke samping mencoba untuk melanjutkan ucapannya.
