Selamat membaca !
— Mereka Kenapa Sih ?
Terukir dibintang ♬ ♪•••
Pelangi membuka pintu ruangan kamar dan langsung menjantuhkan tubuhnya ke kasur membuat yang lain terkejut kaget.
"Huaaa bangsat!! Astagfirullah Pelangi lo bener-bener ya anjeng dateng-dateng langsung tengkureb." teriak Atika dan memukul Pelangi menggunakan bantal, Pelangi tertawa saat melihat Atika terkejut. Atika tuh mudah kaget dikit-dikit kaget.
Sedangkan Rara dan Atun menutup kedua telinganya teriakan apa itu barusan. "Gila, lu Tik, lo kalo teriak mikir dong anjir suara lo cempreng." cerocos Rara, Atika melempar bantal ke arah Rara namun salah sasaran bantalnya ke lempar ke arah Atun.
Atika menghampiri Atun, "Eh-eh Tun maap salah sasaran padahal tadinya gue mau lempar ke anak mimi peri noh si Rara." kata Atika menatap sinis Rara.
"Hayuluh Tika! Tanggung jawab sono." Pelangi menahan tawa, wajah panik Atika membuat ia tidak bisa menahannya.
"Hayoloh Tika, anak orang di pukul pake bantal." Rara menggelengkan kepalanya heran.
Atun mengucek matanya, sedikit perih karna bantal yang tadi dilempar oleh Tika terlempar tepat dimatanya, "Gapapa kok Tik, cuman perih doang." jelas Atun.
"Sini-sini gue tiup, perih banget ya Tun? " tanya Tika panik ia mencoba untuk meniup mata Atun namun Atun menolaknya.
"Nafas lu bau Tik jadi Atun gamau hahaha."kata Rara, Pelangi tertawa terbahak-bahak humornya receh sekali.
Atun menolak bukan karna nafas Atika bau ia tidak ingin masalah ini dibesar-besarkan toh lagi pula ini hanya sedikit perih.
"Bangsat lo Ra, ngeledek gue mulu anjir sini lo ribut sama gue nyed! " Atika menghampiri Rara, Rara langsung mengibrit takut.
"Aaakh!! Sakit goblok rambut gue!!" teriak Rara rambutnya hampir saja copot karna ditarik oleh Atika.
Pelangi tertawa sampai keluar air mata begitu juga Atun. Pelangi membuka kamera diponselnya dan langsung merekam keributan Atika dan Rara.
Rara tak terima ia membalas dan menjambak rambut Atika dengan kuat mereka sama-sama menjambak. Sepertinya mereka benar-benar ribut.
"Woy, sadar eh. Gila kok jadi beneran ribut sih!" kata Pelangi yang mulai panik lantas langsung menyudahi vidionya.
"Rasain lo, mampus sakit kan, gue bikin rambut lo kayak kesetrum!" ucap Atika sadis, ia sedang menahan sakit rambutnya yang saat ini Rara semakin menarik kencang. Sial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja & Pelangi ✔
Teen Fiction[ selesai ] Kala sang Senja membutuhkan banyak warna untuk menghapus jejak awan gelap dihidupnya, semesta mempertemukannya kepada Pelangi, gadis ceria penyuka langit sore. ©Bungaluv-2020 ♡