Selamat membaca !
— Malam Spesial
Selir Hati ♪ ♬Malam ini, Pelangi merasa ini adalah malam yang spesial sebab, tumben sekali Senja mengajaknya pergi berjalan-jalan. Keduanya terlihat serasi dengan pakaian yang casual namun masih terlihat elegan. Selama perjalanan mereka sama-sama terdiam hingga Pelangi memecahkan keheningan.
"Nja? Kenapa tiba-tiba ngajak aku jalan?" tanya Pelangi.
"Udah lama kamu ga pergi bareng aku," balas Senja seadanya, matanya begitu fokus melihat ke depan tanpa menoleh kesamping.
Tapi dengan jawaban singkat Senja tadi itu cukup membuat Pelangi tersenyum, karna benar-benar sunyi Pelangi menyetel lagu dimobil Senja.
"Kesambet apa kamu Nja, kangen sama aku ya?" Pelangi menuding wajah Senja, Senja hanya menampikan datar dan menoleh sekilas dan sedetik kemudian laki-laki itu membalasnya dengan anggukkan kepala.
Pelangi mengembangkan senyumannya.
Hampir satu jam akhirnya perjalanan sampai ditempat yang dituju banyak pengunjung yang datang di mall ini. Senja memarkirkan mobilnya sebentar setelah sudah memakirkan mobilnya Pelangi keluar dari mobil begitu juga dengan Senja mereka jalan berdua berdampingan menuju lobby mall.
"Mau nonton dulu apa makan dulu?" tanya Senja kepada Pelangi yang sedang menaiki eskalator.
"Seterah Nja," balas Pelangi tersenyum.
Apa semua perempuan kalau ditanya pasti jawabannya seterah?oh tidak ini membuat Senja bingung.
Senja membawa Pelangi ke restoran mewah, urusan perut Pelangi lebih penting meski tubuhnya mungil porsi makannya jangan diragukan.
Pelangi duduk menunggu Senja memesan makanannya tidak lama Senja datang membawa tatakannya yang berisi dua makanan dan dua lagi minuman dan beberapa kentang goreng. Tidak butuh waktu lama keduanhya sudah menghabiskan makanannya.
Pelangi dan Senja berjalan memasuki bioskop, menunggu antrian tiket kini giliran Senja dan Pelangi memasuki studio bioskop. Pelangi duduk bersama Senja film yang ditonton saat ini adalah film horor.
Mereka menikmati filmnya sambil menyantap popcorn walaupun sesekali Pelangi berteriak ketakutan dan menutupi wajahnya dipundak Senja. Sungguh Pelangi benaran takut bukan modus, meski hanya sedikit saja."Nja, setannya udah ilang belom!?" teriak Pelangi, Senja terkekeh melihat Pelangi yang ketakutan seperti ini.
"Udah." balas Senja, Pelangi perlahan menjauh dari pundak Senja namun tangannya masih menempel dimuka Pelangi untuk menjaga-jaga nanti jika ada jumpscare.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja & Pelangi ✔
Teen Fiction[ selesai ] Kala sang Senja membutuhkan banyak warna untuk menghapus jejak awan gelap dihidupnya, semesta mempertemukannya kepada Pelangi, gadis ceria penyuka langit sore. ©Bungaluv-2020 ♡