Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia datang kembali ketika dimana aku masih bersamanya.
•••
Pelangi melihat kearah sekitar terlihat Senja yang sibuk memotret moment ini, kamera yang menggantung dileher Senja membuat cowok itu semakin terlihat cool. Banyak sorot mata yang melihat Senja dengan tatapan kagum.
Hm, jadi gini punya cowok ganteng yang ngelirik banyak banget mana cakep-cakep lagi, okey ga boleh insecure.
Pelangi menghela napas kasar.
Tanpa Pelangi ketahui, Senja diam-diam memotretnya yang sedang menepuk tangan dengan senyuman manis membuat Senja ikut tersenyum tipis.
Sontak cewek-cewek yang tadinya fokus ke arah panggung kini menjadi menoleh ke arah Senja, Senja yang dilihat nya pun menjadi risih seharusnya tadi Senja menahan senyumannya jika sudah begini maka tak akan lepas sorotan ke arah dirinya.
Pelangi hanya tersenyum dan terkekeh. menurut Pelangi, mereka yang baru melihat senyum Senja sudah heboh, gimana dirinya yang sudah sering melihat senyuman Senja membuat jantungnya jedag-jedug tak karuan.
"Pelangi kayaknya lo mulai sekarang harus extra sabar deh." bisik Atika pelan sambil memutar bola matanya malas.
Pelangi mengangguk sambil menghembus nafas kasar.
"Punya pacar famous plus ganteng siap-siap sakit hati mulu haha." Rara tertawa pelan, bener-bener ucapan Rara sedikit menampar.
"Bego nih Senja bisa-bisanya dia senyum ditempat rame begini gatau fans nya bejibun anjir." celetuk Madika tak habis pikir.
Pelangi terkekeh seketika humor Pelangi anjlok, "Retceh banget ailah,"
"Yaudah si anjir namanya juga cogan bebas," Rara mengangkat alis satunya ke atas.
"Gue bodo amat anying, gue capek nih sialan selesai nya kapan sih." kesal Refqi ia mengganti topik pembicaraan.
"Iya gila kagak selesai-selesai dari tadi." Cibir David.
Akhirnya selesai juga, sekarang waktunya anak-anak Resinda bubar dan berjalan ke arah busnya masing-masing mereka akan lanjut ke perjalanan selanjutnya ke suatu tempat yang dinantikan pemandangan pantai.
"Eh, hm kalian duluan aja aku mau ke toilet sebentar aja kok." ucap Atun tersenyum.
sementara Atun, gadis itu terlihat begitu tegang berdiri di westafel dengan mata yang terus tertuju mengarah ke layar ponsel dengan tangan yang cepat membalas sesuatu pesan dari seseorang dibalik ponselnya.
