Menghilang √

285 23 3
                                    

Selamat Membaca!

- Menghilang
♪ ♬ Traitor - Olivia Rodrigo ♬ ♪

- Menghilang♪ ♬ Traitor - Olivia Rodrigo ♬ ♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Seseorang tengah duduk dengan wajah sinis nya menatap jendela luar kelas, banyak pasang menatap dirinya dengan penuh nyinyir dan cibiran. Ia tahu teluk beluk pikiran orang lain kepadanya setelah kabar dari Resinda mulai menyebar ke Azlartas.

Secepat itukah???

Brak!

Segerombolan laki-laki datang begitu saja sambil memukul pelan meja tempat duduk milik gadis yang masih menampilkan wajah judes ke arahnya.

Sang gadis berdiri menampilkan rasa kekesalan terhadap seseorang lelaki dihadapannya. "Dev, tau gini gue ga mau ngikutin arahan lo dari awal!" gadis itu memandangnya penuh amarah.

Ketika hendak pergi, tangannya lebih dulu ditarik oleh laki-laki ini yang kini tersenyum miring lalu mengelus rambut panjang pirang gadis dihadapannya, tentu tangannya ditepis kasar.

"Violla, mau gimana pun juga bakal tetep kesebar karena ini berhubungan dengan Senja." menyebut nama Senja, Devian mendesis kesal lalu kembali menatap Violla dengan wajah songong.

Violla memutar bola matanya malas, "Dev! Kasih tau gue sebenernya lo ada masalah apa sih sama Senja sampai lo rela kayak gini? Lo juga bawa gue ke dalam masalah yang sama sekali ga ada sangkut pautnya sama gue!" ucapnya dengan suara nyaring.

"Diem lo! tentu lo ada sangkut pautnya La. Udah lo tenang aja, sekarang ikut gue! Bagas bawa Violla sekarang." Devian memerintah salah satu temannya untuk mencekal tangan gadis itu kasar agar menurut mengikuti kemana Devian pergi.

"Lo! gausah pegang gue." Violla berusaha menghindar dari cekalan tangan para laki-laki yang sedang menahan dirinya. "Iya-Iya! Oke gue bakal nurut sama Devian tapi lo berdua gausah pegang-pegang gue!" Violla pasrah dan menatap Devian dengan sinis saat laki-laki itu memberinya senyuman renyah.

•••

Berapa menit lagi pertunjukan nyanyi akan segera dimulai, Senja terus menatap arlojinya ia juga sudah menghubungi Pelangi tapi ponselnya tidak aktif. Senja berlari kecil ke ruangan rias tapi ia bertemu dengan Chika yang terlihat gugup.

"Senja, Pelangi ada sama lo?" tanya Chika yang tangannya sedang memegang rok abu-abu.

Senja mengerutkan keningnya. "Bukannya tadi dia sama lo?" gerutu Senja, tapi sebisa mungkin ia tetap tenang.

Senja & Pelangi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang