— Berangkat Sekolah ♪ ♬ Love Story - Taylor swift ♬ ♪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Jari tangan Senja kini sedang fokus memasukan satu persatu kancing diseragam sekolahnya dengan sangat rapi, Senja bisa saja mengeluarkan bajunya namun Senja memilih tidak, bagaimana pun dirinya adalah seorang ketua osis di Resinda dan yang pastinya harus memberikan contoh yang baik.
Tangannya kini beralih menggunakan dasi yang berlogo Resinda. Ponselnya berbunyi notifikasi, Senja melihatnya sebentar awalnya Senja pikir dari Pelangi tapi dugannya salah.
Violla Senja?
Senja ?
Violla Aku minta tolong boleh?
Senja mengerutkan keningnya sebentar ada apa dengan Violla kenapa meminta bantuan di pagi-pagi seperti ini.
Senja Tolong apa?
Violla Hari ini boleh anterin aku sekolah? satu hari ini aja boleh yaa, supir aku belom pulang dari kampung.
Senja berpikir sebentar lalu gimana dengan Pelangi jika ia mengantar Violla ke Azlartas.Senja mengaruk rambutnya pelan dirinya bingung harus bagaimana.
Violla Mau ya? Satu kali ini aja Nja
Senja menghela nafas kasar, yasudah kali ini dirinya mengantarkan Violla lagi pula Violla hanya memintanya satu kali ini saja kan.
Senja Ya.
Senja mengambil kunci motornya dan juga tasnya. Jejak kakinya kini berbunyi menuruni anak tangga, meneguk susu dengan cepat yang sudah disediakan oleh Lena.
"Jangan buru-buru bang." Senja menaruh gelasnya dan langsung mencium telapak tangan Lena dan Bramantyo. Celine mengulurkan tangannya ke arah Senja dan mencium tangan Senja.
"Masih pagi kok udah cepet-cepet mau ke sekolah." Sahut Bramantyo
"Tau abang sarapan dulu sini sama Celine." Kata Celine yang sedang melahap roti.
"Di school aja, Assalamualaikum." Senja langsung menuju keluar rumahnya, membuka pintu bagasi lalu mengambil Sepeda motornya dan langsung melaju menuju rumah Violla.
•••
Senja sudah sampai didepan rumah milik Violla.Sambil menunggu Violla datang, Senja mengetik sesuatu pesan kepada Pelangi yang ia bingungkan adalah bagaimana dirinya beralasan jika hari ini ia tidak bisa menjemputnya.
