— Hadiah Untuk Anniversary ♪ ♬ Aku cuma punya hati- Mytha ♪
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Pelangi menyetir dan memberhentikan mobilnya tepat di gang kecil, Pelangi tidak berani melanjutkan menyetir mobilnya karena sudah ia tahu bahwa gang ini tidak akan bisa ia terobos, gangnya sangat sempit dan kecil. Pelangi mendekatkan ponselnya ke arah telinga.
"Halo, Tun? Tun, kamu dimana aku udah di gang rumah kamu nih, tapi kayaknya ga bisa lewat jadi aku tunggu depan aja ya?"
"Okey."
Pelangi mengetuk setir mobilnya pelan sembari menunggu Atun datang, pandangan Pelangi mulai terarah ke sekitar gang hanya ada satu rumah besar didalam gang itu, rumah itu milik Atun bukan?
Mantep juga Atun, tapi beneran deh disini sunyi banget padahal ini udah siang lho, kayaknya emang lingkungan rumahnya sepi. Gumam Pelangi,Pelangi terkejut saat Atun ternyata sudah berada diluar yang kini sedang mengetuk kaca jendela mobilnya.
Pelangi membuka jendela mobilnya dan menyapa Atun ramah, "Tun, ah ku kira siapa, yaudah yuk masuk udah ditungguin Rara sama Atika nih mana terus ngoceh lagi." cerocos Pelangi sambil terkekeh pelan.
Atun sudah masuk kedalam mobil Pelangi, melihat Atun sudah siap menggunakan sealt beltnya. Pelangi melanjutkan menyetir mobilnya dengan kecepatan standar dan hati-hati karena jujur saja Pelangi sudah lama tidak menyetir dan baru sekian lamanya ia beranikan menyetir kembali ya, walaupun sekarang ia agak ragu, tapi its oke ragu bukan berarti takut ya setidaknya Pelangi masih berani.
"Tun, lingkungan rumah kamu kayaknya sepi banget ya?" tanya Pelangi agar tidak terlalu hening.
"Oh, bingung ya kamu Pelangi, lingkungan sini tuh emang gini jarang banget ada orang keluar mau jam berapa pun tetep sunyi." jelas Atun.
"Eum pantesan, tadi aku sempet agak ngeri pas mau ke sini karena beneran sepi banget padahal ini udah siang haha, Tun btw kamu hari ini cantik banget pake pakaian kayak gini," Pelangi tersenyum menatap Atun.
Atun membalas senyuman Pelangi.
"Makasi, tetep cakepan kamu Pelangi." balas Atun yang juga memberi pujian untuk Pelangi.
"Ahaha, namanya juga cewek pasti cantik kok, Atun cantik akupun juga buahahah." keduanya akhirnya tertawa namun itu tidak bertahan lama, karena mereka kembali sibuk dengan urusannya masing-masing.
•••
Pelangi memberhentikan mobilnya didepan rumah milik Atika, terlihat diteras rumah berwarna putih cerah Atika dan Rara sedang berjalan menghampiri mobil putih Pelangi.
