Heboh √

240 25 7
                                    

Selamat Membaca!

Heboh
♪ ♬ Love so fine  ♬ ♪

—Heboh ♪ ♬ Love so fine  ♬ ♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Senja memberhentikan langkahnya begitu juga Pelangi,tangan kekar Senja tidak lagi merangkul dibahu Pelangi ia melepaskan rangkulannya saat kedatangan Chika yang tiba-tiba datang dihadapan keduanya.

"Maaf Senja Pelangi gue ganggu sebentar," ujar Chika sopan. Pelangi dan Senja mengangguk.

"Nja kayaknya nanti kita sama anggota osis yang lain bakalan ikut rapat." ucap Chika memberikan info kepada Senja, sebagai wakil ketua osis Chika lah yang akan selalu membantu Senja dalam permasalahan Osis.

Mengerti penjelasan Chika, Senja mengangguk mengerti untung saja Chika memberitahu lagi, pasalnya Senja lupa jika pagi ini Senja akan ada rapat Osis.

"Masuk kelas duluan, aku mau ke ruang osis." Kata Senja dengan ekspresi datar, Pelangi mengangguk cepat.

"Iya, yaudah semangat rapatnya Njaa." balas Pelangi tersenyum senang.

"Hm."

Senja berjalan lebih dulu ke ruang Osis, meninggalkan Pelangi dan juga Chika yang masih diam berdiri.

"Gue minjem Senja bentar ya, Langi." Kata Chika dengan tersenyum ragu.

"Iya Chik tapi nanti dibalikin ya, haha becanda kok yaudah sana udah ditinggal Senja tuh," Balas Pelangi tertawa kecil.

Chika menoleh kebelakang sebentar, lalu menatap kembali Pelangi. "Ah? Oh, iya nanti gue balikin kok Senjanya haha kalau gitu gue duluan ya." ucap Chika yang masih tersenyum. Pelangi membalas senyuman Chika yang sudah berjalan menyusul Senja.

Pelangi melanjutkan langkahnya untuk ke kelas, baru saja Pelangi hendak masuk ke kelas dengan penuh terkejut Madika menghadangnya dipintu. Madika menatap Pelangi bingung tumben sekali ia tidak melihat keberadaan Senja disamping Pelangi atau dibelakang tubuh Pelangi.

Pelangi menghela nafas kesal padahal ia sedang senang-senangnya tapi karena Madika yang tiba-tiba tidak memperbolehkan masuk membuat Pelangi kesal. "Madika bisa awas ga !?" teriak Pelangi membuat seisi kelas langsung menoleh ke arah suara.

"Ga ada Senja kan? okesip, Pelangi jangan masuk, masuk gue santet lo!"

"Bodo amat ah Somad awas ga!?" gerutu Pelangi.

"Ga bisa gue lagi piket." balas Madika penuh penekanan.

"ATIKAAAA! BANTUIN DONG INI PACARNYA TOLONG DIAWASI !!!" teriak Pelangi lagi, yang dipanggil hanya menggelengkan kepala, bener-bener bacotan Pelangi sangat berisik mana masih pagi buta seperti ini, tapi tak apa dengan itu membuat temannya yang tertidur jadi terbangun karena teriakan Pelangi barusan.

Senja & Pelangi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang