A Hope

775 147 29
                                    

Leave your traces here; either it is vote ⭐️ or comment 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leave your traces here;
either it is vote ⭐️ or comment 😉

Leave your traces here; either it is vote ⭐️ or comment 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Selamat datang di rumah baru kalian."



Bersamaan pintu terbuka, Ye Won menengadah ke arah Yoojung yang menyengir.



Lain halnya dengan Sohyun yang bersedekap angkuh. "Ini bukan rumah baru, tapi ini apartemenmu, Yoojung-a!" protes Sohyun.



Yoojung mendekat. Sambil memijit bahu Sohyun, ia pun memanfaatkan wajahnya yang memelas. Bisa dibilang itu salah satu kelebihannya, dan kerap kali ampuh. Tidak perempuan atau lawan jenis, biasanya pertahanan mereka gugur bila Yoojung sudah mengerjapkan mata bulatnya beberapa kali.



Apalagi Sohyun ini adalah sepupunya. Bukankah seharusnya lebih mudah mengambil hatinya?



"Kau tahu, Hyun, apartemen ini terlalu luas untuk kutinggali sendiri. Daripada kau menghabiskan banyak uang untuk menyewa yang baru, lebih baik—"


"Jadi, kau mau kita berbagi uang sewa?" potong Sohyun yang lekas dijawab dengan jentikkan jari Yoojung.



"Kau benar-benar hebat, Hyun." Yoojung memuji sambil memasang muka takjub.



Ye Won menyela dengan wajah terpasang datar, "Bilang saja Bibi mau memanfaatkan Ibu." Lalu, tanpa merasa ucapannya salah, gadis kecil itu menerobos masuk sembari menarik koper kecil pink yang berhiaskan pita besar bewarna senada.



"Yak, Ye Won-a, Bibi cuma—"


"Baiklah. Tapi aku mau menggunakan kamar yang lebih besar."



Yoojung lekas berpaling sesaat Sohyun yang kali ini memutus ucapannya. Ibu dan anak, sama saja. Sama-sama suka memotong pembicaraan orang lain.



"Tentu saja." Wanita berambut panjang itu tersenyum sambil membantu Sohyun membawa barang-barangnya. "Aku sudah menyediakan kamar yang paling besar khusus untukmu dan Ye Won," lanjutnya.



QUERENCIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang