HELLEAVEN [COMPLETED]

Sembuhkan Luka

"Ngapain lo di kamar Sadev?"

Belum sempat Osi menjawab, suara bantingan pintu dari dalam terdengar begitu keras. Sampai membuat Osi terkejut.

"Oh masih inget rumah tuh orang" Gumam Alfa lagi, lalu melangkah menuju ruang tamu.

"Emangnya dia udah berapa hari gak pulang?"

"Gatau gue gak peduli"

"Faaa.."

"Udah 4 hari. Jangan tanya dia tidur dimana selama ini, gue gatau"

Baiklah, Osi tidak bertanya lagi. Namun yang Osi tahu sekarang adalah; hubungan mereka ternyata jauh lebih buruk dari sebelumnya.

Lalu saat mereka sampai di ruang tamu, Alfa malah duduk di hadapan televisi, lalu membuka laci paling bawah pada bufet, seperti mencari sesuatu.

"Alfa, mau ngapain? Ayo belajar!"

"Males ah udah gak mood"

"Ih kok gitu sih, ayo dong besok kan ulangan."

"Tenang aja gue udah pinter"

"Iya itukan lo, gue enggak!"

"Yaudah nanti nyontek aja ke gue!"

"Alfa ih!"

"Gue mau nge-game" ucapnya saat setelah mengeluarkan PlayStation, lalu memilih milih game yang akan ia mainkan.

Osi lalu beranjak mendekat, berniat memarahinnya.

"Alfaaaaaaa ayo belajar dulu gak!"

"Gak!"

"Alfa!"

Osi kaget, karna Alfa justru menyodorkan stick PS nya di depan wajahnya.

"Apaan sih!"

"Ayo main, kalo gak mau gue marah"

"Emang setiap hari lo juga marah-marah terus!"

"Yaudah sekarang main, biar gue gak marah"

"Tapi abis ini kita belajar ya?"

"Hm"

Akhirnya Osi menerima stick PS itu. Lalu memperhatikan Alfa yang sedang memilih permainan.

"Gue gak bisa mainnya fa" keluh Osi, saat melihat Alfa memilih game balap mobil

"Yaudah asal aja, gue gak nyuruh lo menang ko!"

Sambil cemberut Osi terpaksa mengikuti, meskipun dia benar-benar tidak tau gimana cara memainkannya.

"Jangan cemberut jelek, sini!" Alfa menyuruh Osi duduk di hadapannya.

Osi menurut, lalu setelah Osi duduk Alfa langsung mengunci gadis itu dalam rengkuhannya.