But is it enough?

237 61 60
                                    

"AYAH CUKUP!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Semua yang berada disana terkejut, tak terkecuali pria paruh baya yang tengah mencondongkan pistolnya pada kepala Sunny.

Sadev berteriak sangat lantang, meskipun suaranya bergetar hebat saat itu. Dadanya naik turun karna napasnya begitu memburu, Sadev tak kuasa menahan tangisnya.

"Bisakah ayah hentikan semua ini?"

Sejenak perhatian lelaki tua itu jatuh sepenuhnya pada Sadev, dan Alfa yang mematung di tempatnya. Lelaki itu melepaskan ancaman pistolnya pada kepala Sunny, lalu perlahan mendekati kedua anaknya, yang tiba-tiba datang dan menghentikan aktifitasnya.

Sejenak Osi bernapas lega, setidaknya Sunny aman sekarang. Jujur saja melihat kepala Sunny di todong pistol seperti tadi benar-benar membuatnya lemas.

Dan kesempatan ini pun di manfaatkan dengan baik oleg papah Osi untuk memperkuat gesekan tangannya pada tali pengikat yang sedikit lagi putus.

"Ngapain kalian kesini?"

"Menghentikan kejahatan yang ayah lakukan!" Jawab Sadev masih bergetar

"Kejahatan?" Ayahnya justru menyeringai. "Ayah itu sedang melindungi kamu!! Kamu pikir apa yang akan mereka lakukan? Hah? Mereka akan menjebloskan kamu dan ayah kepenjara!!!"

"Terus apa masalahnya, ayah? Sadev gak keberatan kalo Sadev harus hidup di penjara. Karna kecelakaan itu memang kesalahan Sadev, jadi apa masalahnya ayah? Bisa gak kita berhenti aja dan menyerahkan diri?"

"Setelah apa yang ayah lakukan untuk kamu, ini kah yang kamu ingin kan?!!!!!!!"

"Sadev hanya ingin ayah berhenti...... "

Alfa tidak mau menyianyiakan kesempatan ini, dengan langkah yang pasti ia melangkah menuju tempat dimana Sunny dan Osi di ikat.

Osi terhenyak menyadari mata lelaki itu yang sembab, Osi tahu Alfa pasti tidak berhenti menangis.

Tanpa berpikir panjang Alfa membuka ikatan tangan Sunny lebih dulu. Namun tiba-tiba salah satu bodyguard ayahnya menyerang dirinya.

"Alfaaaaaa" rintih Osi perlahan.

Secepat mungkin Alfa bangkit, lalu membalas pukulan-pukulan pria botak itu bertubi-tubi, pukulan Alfa tidak main-main, lawannya sampai semaput dan tidak dapat melawanya lagi.

"Cepet bukain iketan gue!!!!!" Teriak Sunny lagi, sebelum bodyguard yang lain kembali menyerang Alfa.

Dan benar saja, sedetik setelah Alfa berhasil melepas ikatan tangan Sunny, keempat bodyguard itu kembali menyerangnya.

Untungnya tangan Sunny sudah bebas, dengan cepat lelaki itu membuka ikatan kakinya, dan membantu Alfa.

Osi hanya bisa menatap semua kegaduhan yang terjadu di hadapannya sambil menangis, ia benar-benar tidak suka pemandangan ini, jantungnya terus berdebar berharap semua ini cepat berakhir.

Hingga papahnya berhasil melepas ikatan tangannya, dan bergegas membantu Alfa dan Sunny melawan para bodyguard jelek itu.

"Papah......" teriak Osi.

HELLEAVEN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang