Bonus Story

300 48 19
                                    

Haii!!!

Apa kabar kalian?

Maaf ya aku menghilang, karna aku sedang merasa tidak baik-baik aja kemarin, jadi gak mood melakukan apa apa😭😭

Sekarang aku udah happy lagi. Yeay!!!

Jadi sebenernya ini aku mau buat epilogue, tapi berhubung kepanjangan, jadinya aku buat bonus story aja ya.

Hehehehehehe

Semoga kalian suka😭😭🥺😍

Jujur aku kangen banget sama dunia wattpad, kangen kalian dan segala yang ada di dalamnya😭❤️

Langsung aja, selamat membaca ya❤️❤️

****

Alfa menatap pada mangkuk berisi bubur yang sudah hampir habis, ia tersenyum. Lantas pandangannya kembali terarah pada perempuan yang terduduk di hadapannya.

Semilir angin di pagi hari menerbangkan helaian-helain rambut perempuan itu, lagi-lagi Alfa tersenyum, sambil tangannya menjulur menyelipkan beberapa anak rambut itu di belakang telinga perempuan yang tengah menelan bubur dari suapan tangan Alfa.

Dalam-dalam Alfa menghirup udara pagi di taman rumah sakit yang begitu sejuk. Sudah lama rasanya Ia tidak pernah merasa bahagia seperti ini lagi.

"Ha... hari ini ya?"

"Iya hari ini... lo senang?"

Perempuan itu mengangguk pelan, berusah untuk tersenyum meskipun samar.

Hari ini...

......Sadev akan kembali. Setelah menunggu selama 6 tahun lamanya, akhirnya hari ini Alfa bisa melihat wajah abangnya yang paling ia rindukan.

Begitupun dengan Sora, ia sungguh merasa bahagia sekali, meskipun ia belum bisa berekspresi sebagaimana meskinya. Tapi paling tidak, selama enam tahun belakangan ini Sora mengalami banyak kemajuan, sedikit demi sedikit ia mulai bisa mengucapkan kata demi kata, meskipun terkadang ia masih sering kambuh.

Dan selama itu pula, Alfa selalu menemani Sora...
Mereka menjadi sangat akrab setelah sama-sama di tinggalkan. Setidaknya Alfa melakukan ini untuk Sadev. Lelaki itu pasti akan senang melihat perkembangan Sora sampai hari ini.

"Ayo 'a' lagi. Kalo buburnya abis, nanti lo boleh ikut jemput Sadev.."

Sora langsung melahap sendok bubur yang terpamang di hadapannya, Alfa terkekeh.

"Alfa..." itu Sunny. Lelaki itu menghampiri Alfa dan Sora, lantas duduk diantara mereka berdua. "Nanti jam berapa kita jemput Sadev?"

Memang hidup itu sangat lucu, sejak semua hal buruk yang terjadi, setidaknya masih ada hal-hal baik yang tersisa untuk Alfa, seperti misalnya kehadiran Sunny dan Sora...

Sejak Sunny tahu bahwa Alfa tinggal sebatang kara, Sunny mengajak Alfa untuk berteman, seperti sedia kala. Berdamai dengan semua yang terjadi, dan memaafkan.

Kalau tidak ada Sunny, mungkin ia tidak akan menjadi Alfa yang seperti saat ini..

"Jam 10an sih kayaknya..."

Alfa melihat arloji yang melingkar pada pergelangan tangannya, ini masih pukul 7. Masih ada banyak waktu untuknya mempersiapkan diri.

Sejujurnya, selam 6 tahun Sadev berada di sel, Alfa sudah berkali-kali datang, namun tetap saja, Sadev tidak pernah ingin di temui oleh siapa-siapa. Dan kini hal itu membuat Alfa sedikit canggung. Ia sangat merindukan Sadev.

HELLEAVEN [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang