Harap vote dulu sebelum membaca:)
.
.
.
.
Happy reading 🍂✨"Hei!"
Orang yang memanggil Ica adalah Erland. Iya Erland, moswanted nya JHS.
"Ada apa ya kak?" tanya Ica bingung. Sebab tumben sekali seorang moswanted seperti Erland menghampiri Ica yang notabenenya murid biasa.
"Ini," ucap Erland sambil menyerahkan selembar uang lima puluh ribu rupiah. Sontak hal itu membuat Ica kaget.
"Eh nggak usah kak. Gue juga punya uang sendiri kok," ucap Ica sambil tersenyum manis.
"Ge-er banget sih lo jadi orang. Ini uang loh yang jatuh dari saku lo," sinis Erland yang mampu membuat Ica malu setengah mati.
'Duh tenggelemin aja gue di laut, malu banget asli,' batin Ica sambil meringis.
"Nih. Cepet ambil!" Perintah Erland.
"Eh iya kak, makasih." ucap Ica sambil tersenyum kikuk.
"Lain kali jangan terlalu ge-er jadi orang, nanti malu sendiri," ucap Erland lalu meninggalkan Ica sendiri yang tengah merutuki kebodohannya.
"Duh bodoh banget sih lo ca, masa first impression lo sama moswanted sekolah kek gitu. Aargh Ica bego. Dahlah," omel Ica pada dirinya sendiri.
Kemudian Ica memilih menunggu taksi dan segera pulang kerumah. Karna pasti mama tercintanya sudah menunggu di rumah.
✨✨✨✨✨
Sesampainya di depan bangunan ber-cat krem kekuningan itu, Ica langsung masuk kedalamnya.
"HELLO PRINCESSNYA RUMAH INI VASSILISCA HEMERALD PIXIE TELAH DATANG DARI MENUNTUT ILMUNYA!" teriak Ica saat dia memasuki rumahnya ralat mansionnya.
"HEH LO JANGAN TERIAK-TERIAK ICA! INI MANSION BUKAN HUTAN!" sahut wanita paruh baya yang tak lain adalah Friska,mama Ica.
"Tapi itu mama juga teriak kok!" balas Ica karena tak terima dia tidak boleh teriak tapi mamanya sendiri teriak.
"Oh iya juga yah hehe," ucap Friska sambil cengengesan. Sedangkan Ica hanya memutar bolanya malas.
"Sekarang cepet lo pergi ke kamar terus ganti baju habis itu makan. Gue udah masak banyak,awas lo kalo gak makan!" ancam Friska.
"Iya iya ma," balas Ica sambil menaiki tangga menuju kamarnya.
Fyi, emang Friska kalo ngomong pake lo-gue katanya biar gaul aja gitu, masa cuma anak muda yang boleh gaul.
Di kamarnya, Ica pergi mengganti baju dan cuci muka di kamar mandi. Kemudian dia turun kembali untuk makan masakan mamanya. Karna kalo tidak, mamanya pasti akan marah karna masakannya tidak dimakan.
Dan setelah makan, Ica pergi ke ruang keluarga untuk menonton tv sambil memakan camilan. Saat asik menonton tv hp nya berbunyi. Ada panggilan telfon yang masuk.
'Hallo, ada apa?'
' '
'Dimana?'
' '
'Oke'tut
Ica memutuskan telfonnya dan kemudian dia mengeluarkan smirk-nya.
✨✨✨✨✨
Sementara itu di lain tempat berkumpulah cowok-cowok berseragam sma yang sedang nongkrong di warti (warung bu Titi).
"Woi tadi ada anggota yang bilang kalo ada geng baru di Jakarta. Katanya sih geng pindahan," ucap salah satu cowo yang bernama Aksa.
"Udah pasti bener informasi nya?" tanya Erland.
KAMU SEDANG MEMBACA
VASSILISCA (END)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!! CERITA SAMBIL AKU REVISI!! Ica. Seorang gadis cantik. Seorang gadis yang mampu meluluhkan hati seorang cassanova sekolah ditempat dia sekolah. Gadis yang mempunyai banyak teka-teki. Erland. Seorang cassanova sekolah tem...