THIRTEEN

1.7K 127 8
                                    

Harap vote dulu sebelum membaca :)
.
.
.
.
Happy reading 🍂✨

"Dia itu salah satu anggota geng Cobra."

"Berarti yang nerror kita selama ini Rio," kata Aksa.

"Kemungkinan besar iya, karena nggak mungkin anggota Cobra ada disini sendirian di dekat markas kita kalau nggak ada niat apa-apa," ucap Rafa.

"Besok kita ke markas Cobra," putus Erland.

✨✨✨✨✨

Keesokan harinya, anak The Eagle pergi ke markas Cobra untuk meminta penjelasan atas kejadian kemarin.

"Halo!! Ada orang?!" teriak Gio saat mereka sudah sampai di markas Cobra.

"Kita dari geng The Eagle nih!!" sambung Aksa.

Kenzo langsung memukul kepala Gio dan Aksa. Bisa-bisanya mereka berucap seperti itu saat berada di markas lawan. Mereka pikir kita akan main?

"Kita ini di markas lawan bukan di rumah temen," sinis Kenzo.

"Ya kan kita cuma mau tanya ada orang apa nggak, kalo nggak ada orang kan percuma kita kesini," ucap Gio membela diri.
"Bukan gitu caranya bego, tapi gini WOI RIO KELUAR LO!!," teriak Kenzo.

"Tapi kata nyokap gue itu nggak sopan," balas Gio.

"Lo mau sopan ke musuh lo hah?!" tanya Aksa.

"Ya enggak sih tapi kan-"

"Udah lah kalian pada nggak usah pada bacot," ucap Rafa tiba-tiba.

"Rio! Keluar lo, jangan jadi pengecut lo," teriak Erland.

Tak lama kemudian, Rio dan anggota Cobra lainnya keluar menghampiri Erland dkk.

"Ada apa nih seorang musuh dateng ke markas musuhnya?" tanya Rio dengan tampang yang menyebalkan.

"Gue tanya sama lo, lo kan yang neror kita?" ucap Gio to the point.

Rio mengernyitkan alisnya bingung, teror apa yang dimaksud mereka.

"Teror apa maksud lo?"

"Nggak usah pura-pura nggak tau deh, ngaku aja, lo kan yang neror kita waktu kemarin," ucap Aksa yang sudah mulai emosi.

"Lo mau fitnah gue atau gimana? Gue nggak tau sama sekali," balas Rio bingung.

"Anak buah lo kemarin malem ada di markas gue." Erland kini angkat bicara.

"Siapa yang kemarin ke markasnya anak The Eagle? Jawab!" bentak Rio pada anggotanya.

Anggota Cobra hanya diam saja saat ketua mereka membentaknya. Tetapi kemudian, ada salah satu anggota Cobra yang angkat bicara.

"Gue, Bos," kata orang itu.

"Nah kan berarti lo yabg neror kita," ucap Kenzo.

"Bukan!"

"Terus siapa kalo bukan lo? Orang kemarin kita diteror dan juga ada lo di sana," ucap Kenzo yang juga mulai tersulut emosi.

"Gue emang kemarin ke markas lo pada, tapi bukan gue peneror nya. Kemarin gue ke sana karena nggak sengaja lewat, dan gue lihat markas lo rame jadi gue ngintip. Dan gue lihat markas lo lagi diteror. Niatnya gue mau ngasih tau bos Rio, tapi disitu gue nggak sengaja nyenggol vas dan pecah. Karena takut ketahuan, ya gue kabur lah," jelas orang itu yang bernama Revan dengan panjang lebar.

"Berarti bukan lo pada yang neror?" tanya Gio.

"Ya bukan lah, lo juga pada fitnah-fitnah kita," balas Rio tak terima.

VASSILISCA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang