Part - 16

3.9K 246 4
                                    


.

.

.

“Bagaimana rasanya menyukai seseorang, yang banyak disukai oleh semua orang?”

.

.

.

Di sebuah sekolah, sedang ramai terdengar desas-dedus.
Namun tak mengganggu aktivitas seorang gadis yang duduk diam dibangkunya, dengan mendengarkan music melalui MP3 Player dan earphone yang terpasang di telinganya.

Akademi MJ - 07:00 AM

*Diva POV*

Pagi ini sekolah lebih ramai dari biasanya, namun aku tidak terlalu mempedulikannya. Ini sudah kurang lebih satu minggu, sejak makan malam bersama keluarga Anna.

Aku tidak ambil pusing akan hal itu, satu semester lagi aku akan menjadi senior tingkat akhir. Akan menguras tenaga dan pikiran tentunya, jadi hanya akan menjadi beban jika memikirkan sesuatu yang tidak perlu untuk dipikirkan.

Good morning, murid-murid ajaib yang tercinta.” Ucap seorang wanita dengan ekspresi wajah ceria masuk ke dalam kelas 2-2.

Good morning, Miss.” Jawab semua murid serempak.

Miss, kenapa senyum-senyum sendiri? Lagi kesambet ya?” Ujar salah seorang murid.

“Tau tuh, wali kelas gini amat. Tumben!” Ujar murid lainnya.

“Orang lagi bahagia dikatain 'tumben' , kalo gak bahagia dikatain 'kenapa'. Gini amat punya murid!” Ketus guru yang tampangnya masih muda itu.

“Dah lah guys, sampe kapan kalian mau nge-bully itu guru. Positive thinking aja paling lagi kasmaran, kan telat puber dia. Ya kan Miss?” Ucap Yuka.

That's right!” Timpalku menanggapi ucapan Yuka.

“Ishhh, udah-udah jangan bahas saya mulu tar kalian malah jatuh cinta sama saya!” Ucap guru itu dengan percaya dirinya.

Wali kelas kami ini seorang wanita yang masih muda, dia cantik memang hingga banyak yang terpikat dengannya baik sesama guru ataupun murid-muridnya. Miss Morgana paggilannya, namanya Morgana Stephany Alexandra. Bisa dibilang saudara jauhku, lebih tepatnya ia adalah saudara tiri Onee alias kakakku Valeria.

“Saya ada penguman penting buat kalian!” Ujarnya.

“Bukan ujian dadakan kan Miss?” Tanya Yuka, dan aku menganggukinya tanda setuju dengan pertanyaannya.

“Ooh itu. Santai bisa diatur!” Jawabnya.

ZONK!    (  - _ - ' )

Sontak semua murid memasang muka masam, malas dan datarnya.

“Jadi, hari ini,-” Ucapnya menggantungkan kalimatnya.

.

.

.

Kita memiliki siswa baru!” Lanjutnya riang.

.

.

.

Krik...

.

Krik...

.

.

.

Honey Bee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang