Part - 19

3.3K 251 5
                                    


.

.

.

“Tak apa kamu pergilah, aku di sini saja. Sambil membohongi rindu, akan kabar kepulanganmu.”

.

.

.

Rumah - 07:25 PM

*Diva POV*

Suara protes cacing-cacing dalam perutku mengusik ketenanganku, membuatku risih hingga aku terbangun. Samar-samar terdengar suara yang cukup bising di sekitarku, suara itu sangat familiar di telingaku.

Kubuka mataku perlahan, dan kudapati tuyul-tuyulku sedang berdebat kecil di samping ranjangku.

“Lu kok bangke banget sih! Bolos gak ngajak-ngajak!” - Yuka.

“Tau tuh! Mana nginep bareng lagi!” - Anna.

“Yaaa.., gimana ya. Lagian kan lu ngapain juga ngundang orang lain segala?!” - Rina.

“Gue gak ngundang! Mereka kesana sendiri!” - Anna.

“Kalian nyebelin, masa gue di tinggal sendiri di sekolah!” - Shyeren.

'Tunggu kenapa sepupunya Anna yang nyebelin itu juga ikut?' Batinku.

“Berisik!” Timpalku menimbrungi perdebatan kecil mereka.

Sontak semua mata memandang ke arahku. Cukup membuatku terkejut dan heran, masih kudapati Onee, dan Miss Morgana.

“Kamu pingsan? Tidur? Apa mati?! Lama amat.” Ketus Onee.

“Mati!” Ketusku.

“Hushhh! Mulutnya!” Timpal Miss Morgana.

“Dah lah cape gue, pengen cabut.” Ucapku asal sambil bangkit dari ranjangku.

“Ke mana?” Ucap mereka semua.

“Ke rumah masa depan, udah di jemput nih.” Ucapku asal.

“Rumah masa depan? Dijemput? Sama siapa?” Tanya mereka semua bingung.

“Ke kuburan, dijemput sama malaikat maut.” Ucapku sambil berlalu menuju pintu kamar.

Sontak seseorang menjitak kepalaku.

.

Pletak!

.

“Duh!” Keluhku.

“Tidur sana! Besok gausah sekolah! Udah kakak bilangin ke Morgana.” Ujar Onee yang baru saja menjitak kepalaku.

“Yaelah gini doang aja pake izin, lebay!” Sahutku asal.

“Terus hari ini kamu izin sakit tapi ketemu kita di bioskop itu apa?!!” Timpal Miss Morgana menatapku tajam.

“Anu.., itu, Singkek Miss.” Jawabku gagu dan mengasal.

“Bilang aja bolos! Bangun kesiangan!” Timpal Yuka.

“Tau tuh, abis begadang itu pasti!” Sahut Anna.

“Kamar belum diberesin! Udah macam TPU!” Ketus Onee.

“TPU apaan kak?” Tanya Rina.

“Tempat Pembuangan Umum ogeb!” Sewot Anna dan Yuka.

Honey Bee [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang